7 Mayat di Kali Bekasi

Warga Kaitkan Suara Tembakan Diduga dari Senjata Polisi Jadi Penyebab 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Yanti menyampaikan mengenai adanya tembakan diduga dilepaskan oleh aparat kepolisian itu berdasarkan pengakuan R, sepupu Ahmad Davi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan jasad tujuh remaja di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Polisi menyebut 7 remaja yang tewas terapung di Kali Bekasi sempat berkumpul dengan 60 orang di sebuah gubuk dekat pabrik semen. 

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH --- Penyebab tewasnya tujuh remaja yang jasadnya ditemukan terkapar di Kali Bekasi masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.

Namun, versi Yanti (46), kakak dari Ahmad Davi, satu dari tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi, mengungkapkan, ada suara tembakan yang diduga menjadi penyebab adiknya itu loncat ke Kali Bekasi.

"Ya itu (katanya) ada polisi gitu, ada tembakan sekali gitu, ya maksudnya mungkin nakut-nakutin, jadi mereka tuh pada ketakutan terus lompatnya ke kali," ucap Yanti saat dikonfirmasi terkait penyebab tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi saat ditemui TribunBekasi.com di RS Polri Kramatjati, Senin (23/9/2024) kemarin.

Yanti menyampaikan mengenai adanya tembakan diduga dilepaskan oleh aparat kepolisian itu berdasarkan pengakuan R, sepupu Ahmad Davi.

BERITA VIDEO : DUA DARI 7 JENAZAH REMAJA DI KALI BEKASI TERIDENTIFIKASI

Berdasarkan informasi yang diterima Yanti, R juga ikut lompat ke Kali Bekasi, tapi R bisa berenang karena posturnya lebih tinggi dari Davi.

Saat dikonfirmasi soal suara tembakan, Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi, mengatakan, membenarkan perihal adanya suara ledakan (tembakan) sebelum warga menemukan tujuh jenazah tersebut.

Suara ledakan yang diduga kuat tembakan terdengar pada Sabtu (21/9/2024) dinihari saat Tim Patroli Perintis Presisi menggerebek sebuah warung di Jalan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi yang diduga menjadi tempat awal berkumpul tujuh remaja tersebut sebelum pada Minggu (22/9/2024) ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi.

Baca juga: Minimnya Data Keluarga, RS Polri Kesulitan Identifikasi Jenazah 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

"Jadi hanya ada bunyi ledakan, kalau yang saya interogasi, iya," kata Kompol Sukadi, Selasa (24/9/2024).

Hanya saja Sukadi belum dapat memastikan dari mana sumber bunyi ledakan tersebut berasal.

Selain itu pihak kepolisian juga belum dapat memastikan apakah bunyi tersebut merupakan suara tembakan dari senjata api atau hal lain.

Namun ditegaskan Kompol Sukadi, suara ledakan tersebut tidak mengarah ke puluhan remaja yang saat itu digerebek polisi.

"Kami tidak tahu ledakan itu, tapi ledakan itu tidak mengarah ke orang ya, hanya ledakan begitu saja, akhirnya anak-anak itu merasa ketakutan," jelasnya.

Komisi III DPR RI minta polisi transparan

Kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi menuai reaksi keras dari Komisi III DPR RI

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved