Pilgub Jakarta

Dharma Pongrekun Tak Peduli Hasil Survei Elektabilitas, Cuma Permainan Data di Industri Riset Cagub

Cagub Jakarta Dgarma Pongrekun menilai hasil survei elektabilitas calon kepala daerah hanyalah permainan data di industri riset.

Editor: Ign Prayoga
KPU DKI Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun menyinggung soal konspirasi covid-19 dalam debat perdana di Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (6/10/2024) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menilai, hasil survei elektabilitas calon kepala daerah hanyalah permainan data.

Menurutnya, permainan data tersebut merupakan bagian dari sebuah industri riset bernilai miliaran rupiah. 

Dharma Pongrekun mengaku sangat paham mengenai permainan data pada industri riset ini.

Dharma Pongrekun pun tidak peduli atas elektabilitas survei dirinya yang rendah di kontestasi Pilkada 2024 seperti disampaikan lembaga survei.

"Enggak apa-apa, dengan elektabilitas nol juga engak apa-apa. Saya serahkan ke rakyat karena saya ngerti apa namanya evolusi industri, semua permainan data itu menjadi industri ya,” kata Dharma saat diwawancarai usai debat Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2024).

Dharma Pongrekun meminta masyarakat tidak tergiring opini hasil survei terhadap elektabilitas pasangan cagub-cawagub di PIlkada Jakarta. 

Sehingga cara yang ia tempuh dalam kontestasi ini adalah dengan tidak mengikuti dan percaya atas hasil lembaga survei terhadap elektabilitas. 

"Solusinya apa, saya harus sama-sama, saya tidak mau mengikuti cara seperti itu saya menggunakan strategi blue ocean tidak masuk dalam kompetisi,” ujarnya.

"Karena apa, karena kami tahu siapa diri kami, kami tau kekurangan kami, maka kami jangan bersaing dengan kekuatan yang tidak mungkin kami lampaui,” kata Dharma.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved