Sapaan ke Titiek Soeharto Dapat Tepuk Tangan Paling Keras, Prabowo: Maksudnya Apa?

Presiden Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menghadiri acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ign Prayoga
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Presiden Prabowo Subianto meresmikan hadirnya Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).

GSN adalah gerakan yang mewadahi unsur-unsur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan para relawan. Ada ribuan orang yang hadir dalam deklarasi tersebut.

Acara deklarasi ini juga dihadiri para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Awalnya Prabowo menyapa Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dan seluruh tokoh yang hadir.

Tentu saja Prabowo juga menyapa Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto.

"Ibu... Siti Hediati Hariyadi," kata Prabowo dengan suara lantang.

Titiek yang mengenakan kemeja warna biru muda langsung berdiri dari kursi. Titiek mengatupkan kedua telapak tangan ke hadirin dan tersenyum.

Massa di Indonesia Arena pun memberikan tepuk tangan yang sangat meriah.

Prabowo pun merespons reaksi tak terduga itu. "Kok tepuk tangannya paling keras? Heran, maksudnya apa?" ujar Prabowo.

 Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) disaksikan oleh 16 ribu rakyat Indonesia yang mewakili seluruh golongan masyarakat dari Sabang hingga Merauke.

Dalam acara ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan Presiden Prabowo atas kepercayaannya kepada GSN dalam menyatukan dan mengoptimalkan kekuatan seluruh rakyat Indonesia.

Ini adalah bagian dari upaya dalam mendorong Indonesia menjadi bangsa yang maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Rosan mengatakan bahwa Indonesia sedang bersemangat tinggi dan berenergi positif. Hal ini disebabkan oleh pergantian pimpinan nasional dan pemerintah, sehingga ke depan Indonesia bisa lebih berharap dan berkarya. 

Selain itu, kondisi Indonesia saat ini dapat dikatakan lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya.

“Seperti yang berulang kali diserukan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, masih ada perang melawan kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, dan yang paling utama adalah perang melawan ketidakpedulian terhadap sesama rakyat Indonesia,” ucap Rosan, Sabtu (2/11/2024).

Ia mengungkapkan, hal itulah yang menjadi latar belakang GSN didirikan.

“Dari persatuan dan kolaborasi yang begitu solid antara Bapak Presiden Prabowo dengan Mantan Presiden Jokowi, kita belajar bukan saja nilai-nilai solidaritas nasional, tapi juga dampaknya yang begitu baik dan besar,” katanya.

"Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa. Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia,” tambah Rosan yang sekaligus adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih.

Rosan kemudian mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam proses singkat sejak Pilpres 2024, dapat langsung diwujudkan menjadi sebuah kebijakan nyata, sekaligus gebrakan pemerintahan Prabowo - Gibran. 

Itu adalah gagasan yang tidak lain berangkat dari hasil dialog antara para ahli di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved