Berita Kriminal
Sempat Lawan Polisi dengan Senjata Rakitan, Maling Motor Ditembak Kakinya hingga Terkapar Kesakitan
Pencurian motor itu terjadi di salah satu rumah makan di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu pagi, 6 November 2024, sekitar pukul 05.00.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sempat berupaya melawan saat hendak ditangkap aparat kepolisian, seorang pelaku pencurian sepeda motor terpaksa ditembak di bagian kaki hingga terkapar kesakitan.
Saat ditangkap, maling motor itu melawan aparat kepolisian dengan menodongkan senjata api rakitan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Hardono mengatakan penembakan terhadap pelaku pencurian sepeda motor itu terjadi di salah satu rumah makan di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu pagi, 6 November 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Bener kejadian penembakan pada Rabu, jam 5 pagi," ucap Kompol Hardono saat dikonfirmasi, Kamis, 7 November 2024.
Kompol Hardono menjelaskan bahwa penembakan terhadap seorang pelaku pencurian sepeda motor itu bermula saat polisi hendak menggagalkan aksi pencurian, namun pelaku keukeuh melawan.
Oleh karena itu, polisi langsung melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku di bagian kakinya.
BERITA VIDEO : MALING MOTOR BERSENJATA API TEPERGOK BABAK BELUR DIHAJAR MASSA
"Tindakan tegas terukur dikaki (pelaku) mengalami luka tembak," kata Kompol Hardono.
Lebih lanjut, polisi berhasil mengamankan pelaku yang sebelumnya sempat melawan dengan menodongkan senjata api rakitannya.
Karena mengalami luka di bagian kaki, polisi langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"(Pelaku) Sempat melawan dengan menodongkan senjata api rakitan (sehingga polisi menembak) dan langsung dibawa ke rumah sakit Kramat Jati," pungkasnya.
Baca juga: Seorang Pelajar Nyaris Buta karena jadi Korban Pelemparan Air Keras oleh Tiga Pelaku di Cakung
Baca juga: Paslon Aep-Maslani Siapkan Dana Rp 20 Miliar untuk Majukan UMKM
Maling Motor Tewas Dikeroyok Massa
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang maling motor tewas dikeroyok massa usai menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis lalu, 17 Oktober 2024.
Maling motor tersebut tewas dikeroyok usai mencuri sepeda motor korban dengan modus COD burung kicau.
Anggota Pokdarkamtibmas Polsek Tambelang, Muhammad Leo, mengatakan, terduga maling motor berinisial AR (30) dan MF alias A (31) dihakimi warga berawal saat keduanya terlibat kecelakaan dengan salah satu warga di Kampung Baru, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
"Kalau penangkapannya sih awalnya dia (pelaku) menabrak masyarakat dulu kemudian jatuh dan diamankan ke salah satu rumah warga," kata Leo saat diwawancarai pada Jumat lalu, 18 Oktober 2024.
Baca juga: Fee Pertama Cuma Gocap, The Changcuters Bakal Rayakan 20 Tahun Berkarya dengan Gelar Konser di Ancol
Baca juga: Anjlok Rp 30.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Dibanderol Segini
Leo melanjutkan, maling motor itu berboncengan sepeda motor dari arah Kecamatan Sukatani mengarah ke wilayah Kecamatan Tambelang.
Di lokasi itu mereka menabrak seorang warga hingga kedua pelaku terjatuh dan berusaha melarikan diri.
"Satu warga yang tertabrak mengalami luka-luka, jadikan dia (pelaku) ditangkap warga karena nabrak dulu pas disamperin warga dia kabur. Menurut keterangan mengeluarkan senpinya itu senjata pistol korek," kata Leo.
Satu orang pelaku berinisial AR warga Babelan berhasil ditangkap warga dan langsung diamankan didalam rumah milik salah satu warga. Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial MF alias A melarikan diri ke arah area persawahan.
Baca juga: Warga Tangkap Dua Maling Motor di Cikarang Bekasi, Satu Pelaku Tewas Diamuk Massa, Temannya Sekarat
"Kalau yang ketangkep itu ada dua, yang satu kabur lewat sawah ke arah gempol kena warga di luwuk Desa Sukamaju dan sempet jadi bulan-bulanan massa juga di sana karena ditengah sawah ya. Kalau yang satu ini di kampung baru ini karena dia kita amankan di salah satu rumah warga," lanjutnya
Akibatnya, warga yang kesal terhadap ulah pelaku itu langsung menghujani tubuh pelaku dengan bogeman mentah sebelum akhirnya polisi dari Polsek Tambelang tiba di lokasi.
Bahkan, pihak kepolisian harus mengeluarkan tembakan ke udara untuk menghalau warga yang terus berusaha menghakimi pelaku di lokasi kejadian.
"Suara tembakan itu betul, untuk mengamankan para pelaku jangan sampai dia dikeroyok massa," ungkap Leo.
Kemudian pelaku AR diamankan beserta barang bukti diamankan ke Polsek Tambelang, sedangkan pelaku MF alias A dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Namun akibat luka yang dialami pelaku hingga akhirnya pelaku MF alias A dinyatakan meninggal dunia.
Terkait aksi kejahatan pelaku, kata Leo, melakukan transaksi jual beli burung jenis murai dengan sistem COD disekitaran wilayah Sukatani.
Setelah dilakukan pembayaran, ketiga pelaku tersebut berusaha merebut kembali burung yang dijualnya itu dengan cara mengancam dan menakut-nakuti pembelinya menggunakan pistol korek api.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.
(TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
maling motor
maling motor ditembak polisi
maling motor pakai senjata api rakitan
senjata api rakitan
Kapolsek Pamulang
Kompol Hardono
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Suami Gelap Mata, Rumah Kontrakan di Cakung Dibakar Saat Cekcok, hingga Istri Luka Bakar |
![]() |
---|
Tak Senang Anaknya Ditegur, Pria Lansia Nekat Siram Air Keras ke Pasutri di Mekar Baru Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.