Densu vs Farhat
Dilaporkan ke Polisi, Denny Sumargo Ungkap Alasan Dirinya Sebut Suku Saat Datangi Rumah Farhat Abbas
Youtuber Denny Sumargo menjelaskan alasannya membawa-bawa suku saat mendatangi rumah pengacara Farhat Abbas. Masalahnya selesai atau malah makin panas
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Perseteruan antara YouTuber Denny Sumargo dan pengacara Farhat Abbas melebar ke ranah hukum.
Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo atau Densu ke polisi atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Densu dilaporkan ke polisi setelah mendatangi rumah Farhat Abbas di Kemang, Jakarta Selatan.
Aksi tersebut dilakukan lantaran Densu merasa dirinya akan dihajar oleh Farhat Abbas sesuai pernyataan pengacara tersebut di media sosial.
Setelah Farhat Abbas membawa masalah ini ke polisi, Denny Sumargo menjelaskan alasannya membawa-bawa suku saat datang ke rumah pengacara Farhat Abbas.
Denny memahami bahwa Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara. Di mana dua suku tersebut mengutamakan dan menjaga kehormatannya lewat perilaku.
Denny mengatakan, ia menyinggung dirinya sebagai orang Makassar karena pihak Farhat Abbas yang lebih dulu mempertanyakan dari mana ia berasal.
“Menurut gue semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan, karena gue ditanya orang mana ya gue menjawab dari mana gue berasal dan prinsip yang diajarkan oleh leluhurku,” tulis Denny dalam komentar yang diunggahnya di Instagram Story-nya, dikutip Kompas.com, Jumat (8/11/2024).
Denny mengatakan, dirinya tidak akan berbicara membawa suku jika tidak ditanya oleh pihak Farhat Abbas. Terlebih sebenarnya permasalahannya dengan Farhat bukan lah soal suku.
“Kalau tidak ditanya atau ditantang, gue tidak akan berbicara seperti itu,” tulis Denny.
Terakhir, Denny mengucapkan permintaan maaf jika ada orang yang tersinggung karena ia sudah membawa-bawa nama suku dalam permasalahannya dengan Farhat Abbas.
"Mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gue bangga dengan prinsip sirri na pacce," tutur Denny Sumargo.
Densu menegaskan bahwa dirinya merasa bangga dengan prinsip Sirri Na Pacce yang artinya rasa malu atau menjaga harga diri.
Di dalam unggahan Instagram Story-nya, ia juga menjelaskan asal usulnya.
Denny Sumargo lahir pada 11 Oktober 1981 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia keturunan Tionghoa dan Minangkabau, tetapi keluarga besarnya cukup banyak yang tinggal di Sulawesi.
Salah satunya adalah sang nenek dari ibu yang berasal dari Jeneponto, Turatea, Sulawesi Selatan. “Nenek dari ibu saya berasal dari Jeneponto Turate (Sulawesi Selatan),” tutur Denny Sumargo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas ke Polisi, Krisna Murti Sebut Densu Ketakutan |
|
|---|
| Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Ujaran Kebencian, Denny Sumargo Bilang Tak Mau Menabur Permusuhan |
|
|---|
| Dilaporkan ke Polisi untuk Perkara Ujaran Kebencian, Denny Sumargo Siap Penuhi Panggilan Penyidik |
|
|---|
| Laporkan Denny Sumargo yang Nekat Datangi Rumahnya, Farhat Abbas: Saya Seperti Kedatangan Preman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/densu-vs-farhat-abbas-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.