Pilgub Jakarta

Pramono Anung Setuju Pembangunan Tanggul Laut Raksasa, Selaras dengan Program Presiden Prabowo

Cagub Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung, setuju proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall yang akan dibangun Presiden Prabowo Subianto

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendukung proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall.

Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno berkomitmen mendukung pembangunan tanggul laut raksasa.

Hal itu disampaikan Pramono dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Golden Ballroom, The Sultan Hotel & Residence Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam.

Pernyataan dukungan proyek tanggul laut diungkap oleh Pramono saat menjawab pertanyaan mengenai pembangunan tanggul laut raksasa yang efektivitasnya diragukan dan bisa memperparah banjir.

Pramono  mengatakan tanggul laut sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Oleh karena itu, dia akan mengikuti keputusan pemerintah pusat.

Baca juga: Hashim Ungkap Ambisi Proyek Raksasa Pemerintahan Prabowo, Bangun Tanggul Laut Jakarta-Surabaya

Di samping itu, Pramono mengaku terlibat dalam penyusunan PSN saat dirinya masih menjabat sebagai menteri di pemerintahan Presiden Jokowi.

“Dengan demikian, saya pasti setuju dan mengikuti,” kata Pramono.

Kemudian dia mengusulkan pembangunan tanggul mangrove raksasa. “Bukan sekadar giant sea wall. Kalau saya, akan mengusulkan giant mangrove wall,” ujarnya.

“Karena apa? Selain ekosistem lebih bagus, ekologinya juga lebih bagus.”

Pramono mengatakan komitmen itu akan diteruskan.

Dia mengatakan hal yang juga penting ialah melibatkan masyarakat sekitar ketika giant mangrove wall atau giant sea wall dibangun.

Pramono mengatakan pernah pergi ke Belanda bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya berkaitan dengan giant sea wall.

“Saya berharap apa yang dicita-citakan pemerintah sebelumnya bisa diselesaikan di pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto."

Dalam debat tersebut, Pramono menyatakan dirinya akan berupaya membuat langit Jakarta tanpa polusi, sanitasi bersih dan lingkungan asri.

Baca juga: Massa Marah dan Bakar Truk Tanah yang Mengarah ke PIK 2, Polda Terjunkan Brimob ke Teluknaga

Dirinya mengatakan hal tersebut, adalah hak bagi semua warga Jakarta.

"Ruang terbuka hijau saat ini cuma 5,2 persen, UU mengatur 30 persen. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar ruang terbuka hijau ini bisa diraih dalam era kalau kami menjabat gubernur dan wagub Jakarta," ucap Pramono dalam penyampaian visi misi di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Pramono mengatakan pihaknya akan melanjutkan proyek mangrove sea wall.

Mereka berjanji akan menambah armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik untuk penurunan emisi.

"Pasang alat monitor di cerobong asap dan filter udara, kami akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak menuruti ini. Disiapkan bank sampah, warga bisa mengubah sampah menjadi uang," tuturnya.

Pasangan ini juga akan menambah pembukaan taman di Jakarta hingga 24 jam.

"CCTV kita pasang, lampu kita pasang, PKL kita persilakan untuk berdagang akan kita atur secara tertib dan baik," ucapnya.

Debat terakhir ini mengusung tema Perkotaan dan Perubahan Iklim. Adapun untuk sub temanya meliputi  penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni, dan penataan ruang terbuka hijau.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved