Pilkada Kota Bekasi

Pesan Berantai Hasil Pilkada Bekasi Beredar, Catut Institusi TNI, Dandim: Itu Bukan Data dari Kami

Kolonel Rico menegaskan pesan berantai mengenai hasil hitung cepat Pilkada Kota Bekasi 2024 yang mencatut nama institusi TNI adalah hoaks. 

Editor: Dedy
Tribunnews.com
Ilustrasi Hoaks --- Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Rico Ricardo menegaskan pesan berantai mengenai hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kota Bekasi 2024 yang mencatut nama institusi TNI adalah hoaks.  

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --– Institusi Kodim 0507/Bekasi dicatut namanya dalam pesan berantai mengenai hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kota Bekasi 2024.

Melansir Kompas.com, pesan berantai yang beredar tersebut menyatakan hasil hitung cepat Pilkada Kota Bekasi, yang diperoleh dari ribuan tempat pemungutan suara (TPS) di 11 kecamatan, telah dikirim kepada Pangdam Jaya dan diteruskan ke Asintel Kodam Jaya.

Dalam pesan berantai tersebut, mayoritas hasil hitung cepat menunjukkan kemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe.

Komandan Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Rico Ricardo, pun buka suara mengenai pesan berantai mengenai hasil hitung cepat Pilkada Kota Bekasi 2024.

BERITA VIDEO : INILAH PARA CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA BEKASI PADA PILKADA 2024

Kolonel Rico menegaskan pesan berantai mengenai hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kota Bekasi 2024 yang mencatut nama institusi TNI adalah hoaks. 

"Itu bukan data dari kami," ujar Rico saat dikonfirmasi pada Rabu (27/11/2024). 

Rico menegaskan bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

"Berita tersebut hoaks karena tidak dapat dipertanggungjawabkan dari sumber berita dan keabsahan isi beritanya," tegas Rico.

Ia juga menduga bahwa hasil quick count yang mencatut nama TNI ini sengaja dibuat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Di samping itu, bukan tugas pokok TNI melakukan penghitungan suara," tambah Rico.

Heri - Solihin klaim unggul di Pilkada Kota Bekasi

 Tim pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bekasi dan Wakil, yakni Heri Koswara dan Sholihin mengklaim memenangi kontestasi  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Heri-Sholihin, Affanda Kristaldy mengatakan klaim tersebut berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei dan hitung nyata dari tim internal.

Menurut pihaknya sudah ada data yang masuk 100 persen alias sepenuhnya.

"Kami melakukan quick qount juga real count," kata Affanda, Rabu (27/11/2024).

BERITA VIDEO : HERI KOSWARA DAN SHOLIHIN PAMERKAN KARTU 'BERESIN BEKASI'

Affanda menjelaskan berdasarkan data yang diterima pihaknya, paslon Heri - Sholihin memperoleh suara hingga 48,68 persen.

Dilanjut urutan ke dua Paslon Tri Adhianto - Harris Bobihoe 46,74 persen, dan terakhir adalah Uu Saiful Mikdar - Nurul Sumarheni 4,58 persen.

"Data real count kami berdasarkan C1 dari saksi yang ada di seluruh TPS C1 yang dikumpulkan, dan itu dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Affanda mengungkapkan walaupun sudah mengklaim kemenangan, pihaknya tetap menghormati proses rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berjenjang mulai dari TPS hingga pleno di KPU.

"Kami akan mengawal sampai rekapitulasi selesai," tutupnya.

(Sumber : Kompas.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dandim Pastikan Hasil Hitung Cepat Pilkada Bekasi yang Catut TNI Hoaks

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved