Pilgub Jakarta
Pramono Anung-Rano Karno Umumkan Unggul di Exit Poll dan Quick Count, Lagu Jakarta Menyala Menggema
Pramono Anung dan Rano Karno meminta pendukungnya bersabar menunggu penghitungan suara tuntas.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Lagu “Jakarta Menyala” menggema di lokasi perhitungan suara sementara paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung dan Rano Karno.
Pramono Anung dan Rano Karno pun nampak melemparkan senyuman sumingrah.
Pramono Anung mengenakan jaket hijau dan Rano Karno kemeja hijau bermotif ondel-ondel.
Pramono menyampaikan memiliki saksi di seluruh TPS sehingga akan mendapat hitungan nyata atau real count malam nanti.
BERITA VIDEO : UNGGUL DI QUICK COUNT, PRAMONO ANUNG MINTA PENDUKUNGNYA BERSABAR
"Kita akan tunggu hasil akhir real count mudah-mudahan hasil akhir ini segera kita peroleh," ujar Pramono.
Pramono mengatakan akan mendapat hasil dari setiap TPS karena memiliki saksi di seluruh TPS. Dia menyebut hasil itu akan didapat pada malam hari.
"Bagi pasangan Mas Pram, dan Bang Dul, karena kami mempunyai instrumen yang lengkap, kami yakin pada malam hari ini, kami sudah bisa mempunyai data real count yang ada," ujarnya.
Pramono Anung mengatakan dirinya dan Cawagub Rano Karno alias bang Doel unggul sementara berdasarkan exit poll dan hitung cepat (quick count).
Baca juga: Hasil Survei Sebut Unggul, Pramono Anung Tak Mau Terlena: Saya Tetap Berjuang, Konsolidasi ke Bawah
Hal tersebut diungkapkan keduanya saat konferensi pers bersama awak media di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Diketahui, Exit poll dan quick count bukan hasil resmi Pilkada Jakarta 2024.
Hasil resmi Pilkada akan diumumkan oleh KPU DKI Jakarta setelah melakukan rekapitulasi.
"Dari hasil exit poll maupun quick count yang sekarang ini sudah pada angka 85 persen menunjukkan pasangan nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel unggul," ujar Pramono.
BERITA VIDEO : PRAMONO ANUNG JANJI BUATKAN JAKMANIA TEMPAT KHUSUS DI JIS
Ia mengatakan keunggulan sementara ini terjadi di hampir semua wilayah Jakarta. Namun, Pramono Anung dan Rano Karno meminta pendukungnya bersabar menunggu penghitungan suara tuntas.
"Di berbagai wilayah yang ada di Jakarta, hampir di semua wilayah," ucapnya.
Pemenang Pilkada Jakarta sendiri diharuskan meraih suara 50 persen plus 1. Jika tak ada yang mencapai suara 51persen, maka Pilkada digelar putaran kedua.
Megawati zikir doakan Pramono-Rano menang
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak terlihat hadir dalam Kampanye Akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
Meski tidak hadir di acara Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya Senayan Jakarta, Sabtu (23/11/2024). , Megawati Soekarnoutri disebut memberikan dukungan secara spiritual.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Megawati Soekarnoputri mendoakan kemenangan Pramono Anung-Rano Karno dengan melakukan zikir menggunakan tasbih berwarna hijau.
“Ibu Mega hari ini tidak datang tetapi memberikan dukungan spritual. Beliau melakukan kontemplasi, kemudian berzikir menggunakan tasbeh berwarna hijau," kata Hasto kepada wartawan usai kampanye akbar Pramono di kawasan Stadion Madya GBK, Sabtu (23/11/2024).
Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, selalu memberi dukungan ke Pramono walau ada berbagai intimidasi pada Pilkada serentak 2024.
"Ini menunjukkan bahwa berbagai intimidasi harus dilawan dengan kekuatan kebeneran. Itulah yang dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri. Mohon doa restu," jelas dia.
Kemudian, Hasto menjelaskan jika Pramono didukung mantan Gubernur Jakarta seperti Fauzi Bowo (Foke), Sutiyoso (Yos), Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dukungan para eks Gubernur ini menunjukkan jika Pramono bisa merangkul semua pihak.
"Apalagi kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel di Jakarta betul-betul menempatkan dirinya sebagai perwakilan rakyat Jakarta, bukan perwakilan raja, bukan perwakilan dari golongan tertentu," jelas dia.
Foke: Jakarta butuh pemimpin berakhlak dan profesional
Sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta turut hadir dalam kampanye akbar pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno.
Fauzi Bowo alias Foke dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat hadir di acara yang dihelat di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
Usai mengikuti acara Foke mengungkapkan alasannya hadir di acara tersebut. Menurutnya Jakarta memerlukan pimpinan yang punya kualitas.
"Kami sebagai mantan pimpinan di sini tidak ikhlas membiarkan kota Jakarta ini dipimpin oleh katakanlah mereka-mereka yang tidak cocok dengan keyakinan kami," kata dia.

Dikatakan oleh Foke, Jakarta harus menjadi kota yang bermartabat, berakhlak dan harus mempunyai kelebihan dari kota lain. Untuk menjadi kota yang bermartabat dan berakhlak, Jakarta memerlukan pemimpin yang profesional dan berakhlak.
"Berakhlak dan profesional ini adalah kombinasi yang gak gampang. Jadi jangan cuman berakhlak tidak profesional itu juga salah. Profesional tapi kurang akhlaknya enggak bagus juga" tutur Foke.
"Mudah-mudahan dengan pilihan kita kosong tiga ini kita akan mendapatkan pemimpin yang amanah, yang istiqomah, yang bisa membuat Jakarta lebih maju ke depan Insyaallah," pungkasnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Batal Gugat Hasil Pilkada 2024 Jakarta ke MK, Ternyata Begini Faktanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK, Ariza: Ikut Arahan dan Perintah Pimpinan |
![]() |
---|
Tim RK-Suswono Tak Jadi Ajukan Gugatan ke MK, Begini Respon Jubir Pramono-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.