Siswa SMK Ditembak Polisi
Polda Jateng Pastikan Makam Siswa SMK Korban Penembakan Polisi Akan Dibongkar untuk Proses Autopsi
Makam siswa SMK, Gamma Rizkynanta Oktafandy di Sragen, Jateng, dibongkar oleh penyidik Polda Jateng, Kamis (28/11/2024) malam.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SEMARANG -- Makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, Gamma Rizkynanta Oktafandy, dinyatakan akan dibongkar, Kamis (28/11/2024) malam.
Pembongkaran makam atau ekshumasi ini dilakukan untuk keperluan pemeriksaan jenazah atau autopsi.
Penyidik Polda Jawa Tengah bersama tim kedokteran forensik dipastikan berangkat ke makam Gamma Rizkynanta Oktafandy di Sragen, Jawa Tengah, untuk proses ekshumasi.
Gamma merupakan siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak oleh anggota Satuan Reserse NNarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (RZ).
Penembakan ini terjadi di dekat perumahan Paramount di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Atasan Robig Zaenudin menuding Gamma sebagai pelaku tawuran. Robig yang kebetulan berada di lokasi berusaha membubarkan tawuran.
Namun dia justru diserang oleh sejumlah remaja bersenjata tajam sehingga Robig mencabut senjata dan menembaki para remaja tersebut.
Pernyataan ini dibantah rekan-rekan Gamma. Mereka menyatakan Gamma bukan sosok remaja yang doyan tawuran.
Warga di lokasi kejadian juga membantah ada tawuran remaja pada waktu yang disebutkan oleh Aipda Robig.
Di sisi lain, muncul kabar bahwa penembakan itu dipicu oleh insiden senggolan sepeda motor. Bahkan ada yang menyatakan bahwa pada dini hari itu, Aipda Robig dalam kondisi mabuk.
Penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Gamma ditangani Polda Jateng.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengungkapkan pembongkaran makam Gamma dilakukan untuk keperluan ekshumasi dan pengumpulan alat bukti atas penembakan yang dilakukan Aipda Robig.
Dwi mengatakan proses ekshumasi akan dimulai Kamis (28/11/2024) malam.
"Kami akan ekshumasi (bongkar makam) korban (Gamma) secepatnya, malam ini lagi proses," katanya, dikutip dari Tribun Jateng.
Dwi menuturkan ekshumasi ini dilakukan pasca Aipda Robig dilaporkan oleh pihak keluarga korban pada Selasa (26/11/2024) ke Polda Jateng dengan menganggap penembakan yang dilakukan adalah upaya penganiayaan dan pembunuhan.
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Langsung Terdiam Ketika Hakim Minta Penjelasan Lebih Detail |
![]() |
---|
Aipda Robig Zaenudin, Penembak Siswa SMK di Semarang, Ajukan Banding Usai Kena Sanksi Pemecatan |
![]() |
---|
Jalani Sidang Etik di Polda Jateng, Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Dipecat dari Polri |
![]() |
---|
Umbar Cerita Korban Penembakan Polisi Sebagai Pelaku Tawuran, Kapolretabes Semarang Siap Dievaluasi |
![]() |
---|
Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Bukan Pelaku Tawuran, Pelaku Kesal karena Motornya Dipepet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.