Siswa SMK Ditembak Polisi

Polda Jateng Pastikan Makam Siswa SMK Korban Penembakan Polisi Akan Dibongkar untuk Proses Autopsi

Makam siswa SMK, Gamma Rizkynanta Oktafandy di Sragen, Jateng, dibongkar oleh penyidik Polda Jateng, Kamis (28/11/2024) malam.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Iwan Arifianto
Pra-rekontruksi di tiga lokasi kejadian penembakan yang menewaskan pelajar SMK N 4 berinisial GRO (16) di Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMARANG --  Makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, Gamma Rizkynanta Oktafandy, dinyatakan akan dibongkar, Kamis (28/11/2024) malam.

Pembongkaran makam atau ekshumasi ini dilakukan untuk keperluan pemeriksaan jenazah atau autopsi. 

Penyidik Polda Jawa Tengah bersama tim kedokteran forensik dipastikan berangkat ke makam Gamma Rizkynanta Oktafandy di Sragen, Jawa Tengah, untuk proses ekshumasi.

Gamma merupakan siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak oleh anggota Satuan Reserse NNarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (RZ).

Penembakan ini terjadi di dekat perumahan Paramount di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024) dini hari.

Atasan Robig Zaenudin menuding Gamma sebagai pelaku tawuran. Robig yang kebetulan berada di lokasi berusaha membubarkan tawuran.

Namun dia justru diserang oleh sejumlah remaja bersenjata tajam sehingga Robig mencabut senjata dan menembaki para remaja tersebut.

Pernyataan ini dibantah rekan-rekan Gamma. Mereka menyatakan Gamma bukan sosok remaja yang doyan tawuran.

Warga di lokasi kejadian juga membantah ada tawuran remaja pada waktu yang disebutkan oleh Aipda Robig.

Di sisi lain, muncul kabar bahwa penembakan itu dipicu oleh insiden senggolan sepeda motor. Bahkan ada yang menyatakan bahwa pada dini hari itu, Aipda Robig dalam kondisi mabuk.

Penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Gamma ditangani Polda Jateng.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengungkapkan pembongkaran makam Gamma dilakukan untuk keperluan ekshumasi dan pengumpulan alat bukti atas penembakan yang dilakukan Aipda Robig.

Dwi mengatakan proses ekshumasi akan dimulai Kamis (28/11/2024) malam.

"Kami akan ekshumasi (bongkar makam) korban (Gamma) secepatnya, malam ini lagi proses," katanya, dikutip dari Tribun Jateng.

Dwi menuturkan ekshumasi ini dilakukan pasca Aipda Robig dilaporkan oleh pihak keluarga korban pada Selasa (26/11/2024) ke Polda Jateng dengan menganggap penembakan yang dilakukan adalah upaya penganiayaan dan pembunuhan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved