Nasib Presiden Suriah Bashar al-Assad Belum Diketahui, Pesawat yang Dipakai untuk Kabur Diduga Jatuh

Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan melarikan diri setelah para pemberontak mulai memasuki Damaskus, ibu kota Suriah.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Kolase foto Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan kelompok oposisi pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) 

Pejabat Kementerian Pertahanan Suriah juga telah menarik diri dari markas mereka di Damaskus. 

Pemberontak Suriah mengatakan Damaskus 'sekarang bebas dari Assad'.

Militer sebelumnya telah menyebut Assad terbang keluar dari Damaskus ke tujuan yang tidak diketahui.

Pemberontak memasuki ibu kota tanpa tanda-tanda ada pengerahan militer.

Kini, ribuan orang di dalam mobil dan berjalan kaki pun berkumpul di alun-alun utama Damaskus sambil melambaikan tangan dan meneriakkan 'Kebebasan' dari pemerintahan keluarga Assad yang telah berkuasa sekitar 50 tahun.

"Kami merayakan bersama rakyat Suriah berita tentang pembebasan tahanan kami dan pelepasan rantai mereka serta mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya," kata para pemberontak.

Sednaya adalah penjara militer besar di pinggiran Damaskus tempat pemerintah Suriah menahan ribuan orang.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan musik yang diputar kencang dan orang-orang menari di sekitar tank yang dilaporkan ditinggalkan oleh militer Suriah.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com  

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved