Program Makan Bergizi Gratis

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di SMK Karawang: Tak Suka Sayur Hingga Seret Tak Ada Air Minum

Sementara itu, pantauan di SMK Bhineka Karawang terlihat siswa-siswi antusias adanya program makan bergizi gratis tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Pemerintah mulai mendistribusikan program makan bergizi gratis (MBG) ke sejumlah sekolah di Karawang, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025). 

Seorang siswa lainnya juga mengaku seret tidak disediakannya minum.

"Oiya enggak ada minumnya ya, seret ini. Enggak sama minumnya ya bang," imbuhnya.

Pelaksanaan pendistribusian makan bergizi gratis di SDN Karawang Kulon 2 dan SMK Bhineka Karawang itu dihadiri dari Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang, Kodim 0604 Karawang, dan Polres Karawang.

Pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ricky Tamba menyampaikan, hari ini menjadi sejarah baru di Indonesia sebanyak 190 titik makan bergizi gratis sudah dimulai.

BERITA VIDEO : BEGINI SUASANA DAN MENU PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DI SD NEGERI KARAWANG

Tujuan utama presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bukan hanya pemenuhan janji kampanye tapi untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan sehat demi mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.

"Memang ini bukan hanya langkah mencerdaskan anak tapi bagaimana ekonomi pasar terus bergerak dan perputaran uang tiap hari karena berbelanja dipasar dan perkebunan perkebunan rakyat," katanya kepada awak media di SD Negeri Karawang Kulon 2 pada Senin (6/1/2025).

Dia melanjutkan, pada hari ini ada dua sekolah yang didistribusikan progran MBG. Yakni SDN Karawang Kulon 2 dengan 1.463 dan SMK Bhineka Karawang 916 porsi MBG.

Menurutnya, ini menjadi tugas bersama sehingga diharapkan makan bergizi gratis ini bukan hanya satu atau dua hari kedepan. Tetapi ini lima hingga 10 tahun kedepan.

"Karena ini investasi jangka panjang agar generasi emas 2045 bisa tercipta dan kita menjadi negara keempat terbesar di dunia," katanya.

Dia menambahkan, di Karawang baru siap satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kemungkinan akan ada dua S00G lainnya yang siap berjalan.

Sementara itu, tiap SPPG mampu membuat 3.000-an porsi MBG.

"Targetnya sekitar 5000 dapur umum MBG dan diharapkan bisa memenuhi 20 juta pelajar di Indonesia," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved