Kasus Korupsi

Kontrak Kerja di Damkar Depok Tak Diperpanjang, Sandi Butar Butar: Pak Prabowo Tolong Saya! 

Sandi Butar Butar mengaku telah menerima suap dan meminta agar menangkapnya bersama orang yang telah memberikan suap.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
TribunnewsDepok.com
Anggota Damkar Depok Sandi Butar Butar menanggapi komentar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono soal video viral ‘room tour’ kerusakan peralatan. Sandi Butar Butar akhirnya buka suara terkait kontrak kerja di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang tidak diperpanjang. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIMANGGIS --- Sandi Butar Butar akhirnya buka suara terkait kontrak kerja di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang tidak diperpanjang.

Melalui rekaman video, Sandi Butar Butar meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto atas nasibnya.

Secara mengejutkan, Sandi Butar Butar mengaku telah menerima suap dan meminta agar menangkapnya bersama orang yang telah memberikan suap.

“Pak Prabowo tolong saya pak, saya jujur-sejujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya,” kata Sandi dalam rekaman video yang diterima TribunnewsDepok.com, Selasa (7/1/2025).

BERITA VIDEO : SANDI BUTAR BUTAR GANDENG PENGACARA DEOLIPA YUMARA

“Saya mengakui menerima suap, tetapi saya memberikan ke panti asuhan, tempat ibadah dan teman teman anggota saya,” sambungnya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi Butar Butar.

Melalui Surat Keterangan Kerja Nomor: 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/1/2024, DPKP Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi.

Surat tersebut dikeluarkan pada Kamis (2/1/2025), ditandatangani oleh Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryati.

Dalam surat tersebut diketahui, Sandi sudah bekerja sebagai tenaga kontrak Damkar Depok sejak 10 November 2014 lalu.

Viral Bongkar Peralatan Rusak 

Sebelumnya, Sandi sempat menghebohkan dunia maya karena membongkar kerusakan peralatan di UPT Damkar Cimanggis.

Sandi melakukan ‘room tour’ memperlihatkan kerusakan peralatan damkar dan menyebarkannya di media sosial pada Juli 2024 lalu. 

Ia mengenakan seragam Damkar berwarna biru lengkap dengan sepatu pantofel hitam itu menunjukkan sejumlah peralatan yang rusak.

Petugas Damkar itu memperlihatkan gergaji mesin yang rusak hingga rem tangan mobil yang blong tidak berfungsi dengan baik.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved