Istri Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Menangis, Mau Tarik Uang di ATM Tapi Saldonya Nol
Istri salah satu hakim PN Surabaya yang jadi terdakwa kasus suap, menceritakan saldo di ATM-nya yang nol rupiah alias kosong
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Menurut Marta, kebutuhan ekonominya saat ini ditopang oleh kakak kandung dan kakak ipar. Ia juga mengaku menjual beberapa perhiasannya.
"Namanya ibu-ibu, ada kecil-kecil kita punya perhiasan itu kita geser supaya bisa bertahan, karena sekarang untuk membayar uang kuliah juga anak-anak, Pak," tutur Marta.
Sebelumnya, tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, didakwa menerima suap senilai Rp 4,6 miliar untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa.
Suap tersebut diberikan dalam pecahan Rp 1 miliar dan 308.000 dollar Singapura oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.
Jaksa menyebutkan bahwa uang suap itu bersumber dari ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur, dan telah diberikan selama persidangan di PN Surabaya.
Ketiga hakim itu kemudian menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Ronald Tannur.
Meski para terdakwa didakwa bersamaan, berkas perkara mereka dipisah (split). Heru, yang mengajukan eksepsi atau nota keberatan, disidangkan secara terpisah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sudewo Bupati Pati Kembalikan Suap Proyek KA Ratusan Juta, Ini Respon KPK |
![]() |
---|
Banding Dikabulkan, Soleman Eks Pimpinan DPRD Bekasi Terjerat Kasus Suap Divonis 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sejak Jadi Tersangka Kasus Suap Desember 2024, Rumah Hasto di Margahayu Bekasi Kosong Melompong |
![]() |
---|
Sidang Tuntutan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Dijadwalkan Hari Ini, Rumahnya di Bekasi Nampak Sepi |
![]() |
---|
Eks Pejabat MA yang Timbun Uang Rp 1 Triliun Divonis 16 Tahun, Terbukti Berusaha Menyuap Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.