Pagar Laut di Tangerang
Refly Harun Menduga, Artis yang Seenaknya Pasang Pagar Laut 30 Km di Tangerang Punya Beking Kuat
Warga menyebut pemasangan pagar laut sepanjang 30 km di perairan Tangerang diprakarsai artis yang sedan naik daun. Benarkah inisialnya RA?
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Heru pun mengatakan, dirinya telah mengetahui pemasangan pagar laut itu cukup lama.
Dia bahkan mengaku syok saat mengetahui ada pemasangan pagar bambu di laut tersebut.
Pasalnya, tidak pernah ada pemberitahuan dari pemerintah daerah perihal hal itu.
"Kalau memang buat budidaya di laut, itu ada spek masing-masing, misalnya budidaya kerapu ada panjang lebar tinggi, budidaya kerang hijau rancangannya bukan begitu."
"Saya juga budidaya kerang hijau. Misalnya spek menangkap cumi atau udang, bukan begitu, kayak bagan apung. Makanya bukan alasan pagar itu buat budidaya masyarakat, saya rasa jauh dari harapan masyarakat," ungkap Heru.
Sejak awal pembangunan pagar laut tersebut, tidak pernah ada sosialisasi dari siapapun.
Hingga akhirnya, Heru dan warga setempat pun bertanya langsung ke pekerja yang membangun pagar laut tersebut.
"(Harusnya) awalnya koordinasi dulu, sosial dulu ke warga sekitar, kan ada masyarakatnya di sini. Gimana nih masyarakat, kita mau bikin pagar, biar ada hasilnya pemberdayaannya, paling tidak kan ada masukan, itu salah besar," kata Heru.
Perihal upah dari pekerja yang diminta untuk membangun pagar laut, Heru mengatakan bahwa bayaran pekerja tersebut adalah ratusan ribu sehari.
"Kalau menurut taksiran upah si kalau standar pekerja Tangerang Utara ini sekitar Rp100-125 ribu perhari. Saya dengar juga ada yang borongan, ada yang upah harian, paling tidak dia kejar target," ujar Heru.
Dengan adanya kejadian ini, Heru berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera mencabut pagar laut tersebut.
“Harapan saya sih simpel, cabut lagi seperti semula. Ngapain ditunda-tunda kelamaan, 20 hari lagi ditunda, nanti masuk angin lagi enggak jadi lagi."
"Kegiatan itu bukan 1-2 bulan, 5 bulan mah udah ada. Bukannya enggak tahu, saya pernah dari awal dia survey ke sini, pernah sidak, tapi kok enggak ada tindak lanjutnya," pinta Heru.
"Yang masangnya siapa? dia yang cabut, jangan sampai ngebebanin masyarakat lagi yang nyabut. Apalagi sampai TNI Polri yang nyabut, malu-maluin. Kalah berarti sama perusahan swasta, negara kalah sama perusahan swasta," sambungnya.
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Pemasangan Pagar Laut
Anggota DPR Desak Menteri Kelautan Terbuka Soal Dalang Pagar Laut, Tak Percaya Kades yang Membiayai |
![]() |
---|
Diperiksa Maraton di Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod dan 3 Tersangka lain Ditahan Bareskrim |
![]() |
---|
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Ungkap Pembatalan 192 Sertifikat Pagar Laut di Wilayah Tangerang |
![]() |
---|
Kasus Pagar Laut di Tangerang: Kades Kohod Arsin Dkk Berkomplot Bikin dan Gunakan Surat Girik Palsu |
![]() |
---|
Bareskrim Tetapkan Kades Kohod, Arsin Jadi Tersangka Pemalsuan SGHB dan SHM Pagar Laut Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.