Imlek 2025
Kisah Yanto Tukang Bubur Jadi Biokong Klenteng di Karawang, 8 Tahun Mengabdi karena Dorongan Hati
Di tengah kesibukannya, Yanto menceritakan dirinya telah menjadi Biokong atau pengurus klenteng Kwan Tee Koen sejak tahun 2016.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dari situlah, awal mula perjalanan barunya.
Dia menyerahkan urusan usaha buburnya kepada anaknya, karena akan fokus mengurus dan mengabdi di klenteng.
"Karena ini bukan rutinitas begitu saja, harus fokus dalam sebuah pengabdian ini," ucapnya.
Baca juga: Libur Isra Miraj, Layanan Samsat di Kota/Kabupaten Bekasi-Karawang, 27 Januari 2025 Ini Tutup
Baca juga: Layanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Senin Ini, 27 Januari 2025 Tutup, Libur Isra Miraj
Menurut Yanto, awalnya ia tak mematok gaji saat diminta menjadi Biokong.
Dia hanya meminta untuk urusan keluarganya dicukupkan dalam sehari-harinya agar bisa tenang dalam pengabdiannya.
Kini, gajinya terus mengalami peningkatan meski baginya pengabdian lebih penting dari materi.
Menurutnya, menjadi Biokong bukan hanya rutinitas.
Akan tetapi juga tanggungjawab yang menuntut pemahaman mendalam tentang nama-nama altar, dewa-dewi dan makna spiritual yang lebih luas.
Karena jika ada orang awam yang datang, dia harus bisa menjelaskannya, termasuk tentang sejarah, mukjizat dewa-dewi hingga tata cara sembahyang.
Baca juga: Layanan SIM Keliling Polres Karawang Senin Ini, 27 Januari 2025 Tutup, Libur Nasional Isra Miraj
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 27 Januari 2024 Ini Tutup Sementara, Libur Nasional Isra Miraj
"Di sini kita kerja pengabdian, tempat ini mengajarkan kita menyayangi setiap mahluk dan belajar kebijaksanaan," katanya.
Di Bio Hiap Thian Kiong Kwan Tee Koen Karawang tuan rumahnya ialah Kwan Seng Tee Koen.
Lalu, ada delapan dewa-dewi, yakni Kwan Inn Poosat, Hian Tian Siang Tee, Tay Siang Lo Koen, Hian Taa Kong, Kwe Seng Ong dan Hok Tek Ceng Sin.
Klenteng itu tidak hanya dikunjungi warga lokal Karawang, akan tetapi datang dari luar daerah seperti Jakarta, Bekasi hingga Riau. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Berstatus Single Parent, Sarwendah Dapat Angpao Saat Rayakan Imlek Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Sarwendah Sebut Dalam Tradisi Imlek Dilarang Potong Rambut dan Keramas, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Arus Lalu Lintas di Kawasan Wisata Puncak Bogor Ramai Lancar, Polisi Belum Berlakukan One Way |
![]() |
---|
Masih Datang ke Klenteng saat Imlek, Ini Makna Tahun Baru China Bagi Mualaf Keturunan di Karawang |
![]() |
---|
Polrestro Jakarta Barat Siagakan 86 Personel Pasukan Cepat Antisipasi Kejadian Darurat Saat Imlek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.