Sejumlah Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terlambat, Dipicu Banjir di Grobogan, KAI Rekayasa Jalur

Keterlambatan sejumlah relasi KAJJ itu dipicu adanya musibah banjir yang terjadi di wilayah Grobogan Daop 4, Jawa Tengah.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, akibat banjir itu maka perjalanan kereta api terpaksa memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung dan Surabaya-Solo-Brumbung.

Menurut Ixfan, ada beberapa kereta api jarak jauh yang mengalami keterlambatan dalam perjalanan, diantaranya adalah kereta api 107 (Jayabaya), relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, datang di Stasiun Pasarsenen pukul 03.23 wib lambat 111 menit.

Kemudian, lanjut Ixfan, kereta Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen tiba pukul 05.25 WIB atau terlambat 185 menit.

Selanjutnya, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi tiba di Stasiun Gambir pukul 07.21 WIB lambat 136 menit.

Baca juga: Kisah Yanto Tukang Bubur Jadi Biokong Klenteng di Karawang, 8 Tahun Mengabdi karena Dorongan Hati

Baca juga: Beton Tower Provider di Bekasi Ambruk Akibatkan Satu Pekerja Meninggal dan Enam Luka-luka

Kemudian KA Argo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, datang di Stasiun Gambir pukul 07.26 WIB lambat 126 menit.

Berikutnya, kereta api 77F Pandalungan relasi Jember – Gambir, estimasi datang di Stasiun Gambir pukul 09.00 wib lambat sekitar 252 menit.

KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, estimasi datang di Stasiun Pasar Senen pukul 11.20 wib lambat sekitar 159 menit dan Blambangan relasi Ketapang – Pasarsenen, estimasi datang di Stasiun Pasar Senen pukul 11.40 wib lambat sekitar 260 menit.

Sememtara, kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun PasarSenen pada hari ini, Senin 27 Januari 2025 akan diberangkatkan tepat waktu sesuai jadwal keberangkatan KA yang telah ditetapkan.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi akibat luapan air di jalur kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan lintas Semarang-Surabaya. 

Demi menjaga keselamatan perjalanan, jalur tersebut ditutup sementara mulai Jumat 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB lalu.

Baca juga: Suasana Kebun Binatang Ragunan saat Libur Isra Miraj, Antrean Kendaraannya sampai 1 Km

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Mobil, Dua Hari Terparkir di SPBU Karawang

Ixfan menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama bagi PT KAI. 

"Jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif. KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi secepat mungkin," ungkap Ixfan, Senin, 27 Januari 2025.

“Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu, sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA yang akan ditetapkan mulai 26 Januari 2025 sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan," tambahnya. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.