Mudik Lebaran

Begini Cara Rasno Dapat Tiket KA Mudik Lebaran Setelah Dua Tahun Berturut-turut Gagal Pulang Kampung

Tahun ini Rasno bisa bernapas lega sebab ia sudah mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran bersama istri dan kedua anaknya.

Editor: Dedy
Dok. PT KAI
ILUSTRASI TIKET KA MUDIK LEBARAN --- Belajar dari pengalaman sebelumnya, Rasno (40), calon pemudik asal Kebumen Jawa Tengeh, menggunakan beberapa trik agar bisa mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran.  

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Belajar dari pengalaman sebelumnya, Rasno (40), calon pemudik asal Kebumen Jawa Tengeh, menggunakan beberapa trik agar bisa mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran

Sebelumnya, dua tahun lalu Rasno berturut-turut gagal mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran karena kehabisan.

Tahun ini Rasno bisa bernapas lega sebab ia sudah mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran bersama istri dan kedua anaknya.

Lalu apa trik yang dilakukan Rasno sehingga ia bisa mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran nanti?

Baca juga: PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1446 Hijriah Mulai Sabtu 1 Maret 2025

Pertama, ia memastikan semua nama anggota keluarganya terdaftar di aplikasi Access KAI sebelum jadwal pemesanan dibuka. 

“Saya juga isi saldo KAI PAY sesuai kebutuhan jumlah penumpang, jadi biar tidak input data penumpang lagi,“ kata dia saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

Tidak hanya mengandalkan aplikasi Access KAI, Rasno juga membuka website KAI dari laptopnya.

Hal ini jadi cara dia mengantisipasi kendala pada aplikasi yang kerap mengalami gangguan akibat tingginya jumlah pengguna yang mengakses secara bersamaan.

“Trik ketiga saya sudah mengantre (diberi waktu) baik di aplikasi maupun di webnya KAI, usahakan jang me-refresh karena akan berpengaruh pada penjadwalan ulang (antre lagi),” ujar dia.

Sistem pemesanan tiket KAI saat ini memberikan waktu antrean tertentu bagi pengguna.

Jika akses sedang penuh, pengguna akan diinformasikan kapan bisa kembali untuk melakukan pembelian tiket. Waktu antrean ini bisa berkisar antara tiga hingga 30 menit, tergantung pada kepadatan sistem.

“Biasanya diberi waktu atau masa antrean. Meskipun lama, tapi lebih teratur,” kata dia.

Seperti diketahui, pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 telah dibuka. 

Tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini membuat persaingan mendapatkan tiket semakin ketat.

Karena tak mau kehabisan tiket, mereka rela "berperang" untuk membelinya melalui website atau aplikasi resmi Kereta Api Indonesia (KAI).

Warga bernama Rasno (40) sempat bergadang memantau aplikasi KAI untuk berburu tiket mudik sejak pukul 00.00 hingga 03.30 WIB pada Senin (11/2/2025).

“Saya harus mantengin dari jam 00.00 sampai 03.30 WIB. Untuk tahun ini kami jadwalkan mudik tanggal 28 Maret, bertepatan dengan puncak arus mudik,” ucap Rasno.

(Sumber : Kompas.com)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rasno "War" Tiket Kereta Mudik, Bergadang 3,5 Jam demi Lebaran di Kampung Halaman

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved