Kasus Perampokan

Ini Tampang para Begundal yang Habisi Nyawa Nenek Bimih dan Bawa Kabur Duit Rp 30 Juta

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan sebanyak lima tersangka kini sudah diamankan di ruang Polda Metro Jaya.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Reynas Abdila
PEMBUNUH NENEK BIMIH - Lima tersangka pembunuhan dan perampokan terhadap nenek Bimih (71) di Cabangbungin, Kabupeten Bekasi berhasil diringkus polisi. Kelima tersangka kini ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/2/2025). 

Berdasarkan keterangan saksi ada tiga orang mengendarai dua unit sepeda motor keluar dari toko korban. 

Mereka kabur dari rumah korban saat ditegur oleh saksi.

"Saksi menegur satu dari tiga diduga pelaku keluar dari toko milik korban berlari ke arah sepeda motor, merekamelarikan diri menggunakan dua sepeda motor," katanya. 

Baca juga: Turun Rp 7.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi jadi Segini, Simak Rinciannya

Baca juga: Hotman Paris Penuhi Panggilan Bareskrim, jadi Saksi Laporan PN Jakut terhadap Razman Nasution dkk

Onkoseno menuturkan saksi memberitahu pada warga sekitar.

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas beraama warga sekitar mendatangi toko korban lalu mendapati yang bersangkutan tergeletak meninggal dunia.

Korban ditemukan terikat di bagia leher, kaki, dan tangan.

Ditemukan luka pada bagian wajah korban.

"Korban meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat mengunakan kain, tangan terikat menggunakan baju,” tambah Kasat.

Pada bagian wajah korban mengalami sejumlah luka serius akibat pukulan.

Baca juga: Bongkar Dugaan Korupsi Rusun, Bareskrim bakal Periksa Mantan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Senin ini

Baca juga: Bilang Kenapa Ya Tuhan Gak Adil, Seorang Pria di Depok Dikeroyok OTK 

Bawa kabur uang Rp 30 Juta

Diberitakan sebelumnya, aksi komplotan perampok ini tak hanya menewaskan nenek Bimih (72), di dalam rumahnya yang juga dijadikan toko kelontong, di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Komplotan perampok ini juga membawa kabur uang tunai senilai Rp 30 juta serta barang-barang berharga lainnya milik korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, barang-barang berharga yang dibawa kabur komplotan perampok tersebut, saat ini masih dalam proses penaksiran kerugiannya.

“Barang yang diduga diambil pelaku adalah uang sekitar Rp 30 juta dan barang berharga lainnya yang masih belum bisa ditaksir kerugiannya,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan resminya, Jumat (14/2/2025).

Nenek Bimih yang dikenal sebagai pemilik warung kelontong, ditemukan tewas pada Senin (10/2/2025). 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved