Berita Karawang

Serapan Gabah Melonjak Capai 130 Persen, Bulog Karawang Sewa Gudang Baru

Penyewaan gudang baru karena kondisi gudang yang ada hampir penuh, menyusul penyerapan gabah dari petani yang mengalami peningkatan siginfikan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
BULOG KARAWANG - Pemimpin Cabang Bulog Karawang, Umar Said bersama jajarannya mengecek gudang baru untuk menambah kapasitas penyimpanan gabah. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bulog Karawang menyewa gudang baru guna mendukung serapan gabah optimal di bulan Mei 2025.

Penyewaan gudang baru karena kondisi gudang yang ada hampir penuh, menyusul penyerapan gabah dari petani yang mengalami peningkatan siginfikan.

Pemimpin Cabang Bulog Karawang, Umar Said menjelaskan, serapan gabah mencapai 77.000 ton atau sebesar 130 persen dari target 57.300 ton setara gabah dan serapan beras mencapai 23.200 ton atau 84 persen dari target 27.500 ton beras.

Adapun target pengadaan setara beras sebesar total 75.631 ton.

Karena adanya peningkatan serapan gabah itu dibutuhkan gudang baru untuk menambah kapasitas daya tampung.

Baca juga: Kerja Sama dengan TNI, Bulog Karawang Serap Gabah 77.000 Ton

Baca juga: Usai Disidang MKD, Ahmad Dhani Sampaikan Permohonan Maaf ke Rayen Pono dan Joko Priyoski

"Tingginya angka penyerapan, yang rata-rata mencapai 2.000 ton per hari, membuat stok di gudang Bulog Karawang telah mencapai sebanyak 120.000 ton. Maka kita butuh gudang baru," ujarnya kepada awak media pada Rabu (7/5/2025).

Umar menegaskan, pihaknya menggencarkan serapan gabah dan beras hasil panen petani di wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

Dengan tambahan gudang ini, Bulog Karawang memastikan penyerapan hasil panen petani terutama yang berpotensi dibawah harga yang ditetapkan pemerintah akan terus dilakukan pembelian oleh BULOG dengan harga Rp 6.500 per kilogram GKP (gabah kering panen).

Umar berharap, dengan kapasitas gudang yang ditingkatkan, Bulog tetap bisa menjaga harga gabah dan beras tetap sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah.

“Kami berkomitmen mendukung kesejahteraan petani melalui serapan gabah dan beras yang terus akan kami optimalkan selama masih ada panen,” katanya. 

Baca juga: Aplikasi World ID Ilegal, Wali Kota Bekasi Imbau Warga Pendaftar Segera Lapor ke Diskominfo

Baca juga: Disdamkar Kabupaten Bekasi Siap Fasilitasi Permintaan Sekolah Gelar Acara Perayaan Kelulusan Pelajar

Melebihi target

Diberitakan sebelumnya, Bulog Karawang berhasil menyerap gabah petani hingga mencapai 77.000 ton atau 130 persen dari target hingga Mei 2025. 

Capaian itu menunjukkan tren positif sejak penandatanganan perjanjian kerja sama Bulog dengan TNI pada Senin lalu, 10 Februari 2025.

Kerja sama dengan TNI tersebut, termasuk para bintara pembina desa atau Babinsa. 

Mereka aktif terlibat membantu Bulog Karawang dalam menyerap gabah dan beras dari para petani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved