Kasus Premanisme
Dalam 10 Hari Polda Jabar Tangkap 504 Preman, 44 Orang Diantaranya Masuk Target Operasi
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, menyebut operasi preman ini bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat
Penulis: | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG --- Selama 10 hari, Polda Jabar bersama seluruh polres jajaran berhasil mengungkap kasus menonjol selama menggelar operasi premanisme.
Dalam operasi premanisme tersebut satu di antaranya adalah kasus penganiayaan oleh Ormas Gibas yang ditangani Polres Tasikmalaya, satu kasus penganiayaan oleh Ormas Gibas ditangani Polres Cimahi, serta perampasan mobil oleh debt colllector Indomobil.
"Hasil ini mencerminkan kerja keras seluruh personel yang turun langsung ke masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat, utamanya premanisme yang sering meresahkan warga. Kami akan terus konsisten melakukan penegakan hukum secara tegas, terukur, dan humanis untuk memastikan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," kata Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, Senin (12/5/2025).
Polda Jabar, lanjutnya, akan terus mengintensifkan kegiatan penindakan dan pencegahan penyakit masyarakat secara berkelanjutan demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif di seluruh wilayah Jawa Barat.
Baca juga: Sembilan Preman Bogor Ditangkap, Modus Jadi Debt Collector Rampas Motor Hingga Pungli ke Pedagang
"Pembinaan dan solusi lahan pekerjaan dan masalah sosial budaya preman terus dibicarakan dengan Gubernur Jabar dan kepala daerah, baik kota maupun kabupaten se-Jawa Barat," ucapnya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap 177 kasus dengan mengamankan 504 preman. Sebanyak 111 kasus premanismenya di wilayah hukum Polda Jabar.
Pengungkapan kasus itu berlangsung dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025, 1-10 Mei 2025.
Hasil yang dicapai selama operasi pekat Lodaya 2025, terdiri atas 44 ungkap target operasi pelaku, 133 ungkap non target operasi pelaku.
Barang bukti senjata tajam yang diamankan sebanyak 45, airsoftgun satu, kendaraan roda dua 98 unit, kendaraan roda empat lima unit, ponsel delapan unit, dokumen 49, pakaian 31, dan ID dua.
Operasi ini dilaksanakan berdasarkan rencana operasi Nomor: R/Renops/12/IV/Ops.1.3/2025 dan surat perintah Kapolda Jabar Nomor: Sprin/1102/IV/OPS.1.3./2025 tertanggal 29 April 2025.
Personel yang dilibatkan terdiri atas satgas preemtif, preventif, gakkum, dan bantuan di tingkat Polda, serta seluruh jajaran polres di wilayah hukum Polda Jabar.
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, menyebut operasi preman ini bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di wilayah Jawa Barat.
Masyarakat diimbau melapor
Pihak Kepolisian RI (Polri) membuka layanan pangaduan terhadap aksi premanisme yang ada di Indonesia agar dilakukan penindakan oleh anggotanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor adanya aksi premanisme karena pihaknya akan melindungi dari aksi pemerasan maupun kekerasan yang dilakukan preman.
"Yang jelas kita membuka semua layanan pengaduan dan kita pasti tindak tegas," tutur Jenderal Listyo Sigit mengenai razia terhadap premanisme, Sabtu (10/5/2025).
Jenderal bintang empat itu sudah membentuk operasi pekat untuk memberantas para preman yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat di Indonesia.
Listyo mengaku, sejak 1 Mei 2025, pihaknya sudah menangani ribuan kasus premanisme di Indonesia demi kenyamanan masyarakat luas.
"Beberapa kasus yang menonjol yang kemudian sempat viral, semuanya kita tangkap," ungkapnya.
Listyo menerangkan, penindakan terhadap aksi premanisme ini merupakan arahan dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto demi rakyat Indonesia aman dan nyaman.
"Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor dan kita akan perintahkan anggota-anggota kita untuk menindak tegas," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyoroti aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Aksi premanisme jadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Komisi III DPR RI bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi Jakarta, dan BNNP Jakarta dalam rangka kunjungan kerja di Polda Metro Jaya.
"Masalah premanisme menjadi atensi," kata Karyoto di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (8/5/2025).
Setelah aksi premanisme yang marak beberapa waktu lalu, Karyoto berkoordinasi dengan pimpinan TNI untuk langkah hukum selanjutnya.
Hanya saja, Karyoto tidak menjelaskan rinci aksi premanisme yang dimaksudnya.
Selain membahas premanisme, Komisi III DPR RI juga membicarakan topik peredaran narkoba di Jakarta.
Lima debt collector di Bekasi ditangkap
Lima orang debt collector atau mata elang ditangkap polisi usai merampas sebuah mobil Mitsubishi Pajero di kawasan pusat perbelanjaan di kawasan Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Lima pelaku sudah kami tangkap, inisial YA, GEL, MA, M, dan SA," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengenai penangkapan lima orang debt collector atau mata elang, Sabtu (10/5/2025).
Binsar menjelaskan peristiwa perampasan sebuah mobil yang dilakukan oleh lima orang debt collector atau mata elang pada Kamis (8/5/2025) bermula ketika korban berinisial ARP (19) membawa mobil Pajero milik pamannya ke pusat perbelanjaan.
Sesampainya di lokasi kejadian, lima pria debt collector atau mata elang itu diduga merampas atau menarik paksa kendaraan yang dibawa ARP.
BERITA VIDEO : PRABOWO RESAH BANYAK PREMAN BERKEDOK ORMAS GANGGU IKLIM INVESTASI
ARP yang berupaya mempertahankan kendaraan pamannya itu justru sempat didorong seorang pelaku.
Bahkan diduga satu diantara lima pelaku juga mengintimidasi ARP untuk dapat menandatangani berita serah terima kendaraan.
"Korban sampai ketakutan, terpaksa menandatangani berita serah terima kendaraan yang disuruh oleh pelaku," jelasnya.
Binsar mengungkapkan lima pelaku tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Kami saat ini masih melakukan pendalaman. Kita pastikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan," pungkasnya.
(Sumber : TribunJabar.id/Warta Kota, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Demi Beli Sabu-sabu, Jagoan Kampung di Tambora Jakbar Palak Sopir Travel |
![]() |
---|
Laporkan Jika Lihat Premanisme dan Pungli, Warga Jabodetabek Bisa Hubungi Polres, Catat Nomornya |
![]() |
---|
Ketua Ormas Cabang Bojongsari Depok Ditangkap Polisi, Bersama Anak Buah Memeras Pedagang Sejak 2021 |
![]() |
---|
Pemerasan dan Pungli di Pasar Induk Kramat Jati, Sopir Truk Diminta Uang Bongkar Muat Rp 40 Ribu |
![]() |
---|
Ngeri! Preman di Depok Punya Senjata Api Lengkap Peluru Tajam, Sehari-hari Jadi Debt Collector |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.