Pemusnahan Amunisi TNI
Pengakuan Warga Garut, Bantu Tentara Buka Selongsong Bekas Amunisi Dibayar Rp 150 Ribu
Sembilan warga sipil yang tewas di lokasi pemusnahan amunisi TNI di Garut, ternyata dipekerjakan dalam proses pemusnahan tersebut.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ign Prayoga
Ajas mengungkapkan bahwa dirinya sudah bekerja sedari 2017 sebagai pekerja proyek pemusnahan senjata yang sudah tidak layak pakai.
Mereka biasanya bekerja atas pesanan dan kerap berpindah-pindah lokasi bahkan hingga keluar kota.
Sekali proyek pemusnahan amunisi biasanya tukang dibayar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.
Pun proyek tersebut tidak bisa setiap hari didapat. Biasanya dalam sebulan mereka hanya bisa mendapatkan 12 panggilan pengerjaan proyek pemusnahan senjata.
Dilaporkan 13 orang tewas dalam pemusnahan amunisi TNI yang sudah tidak terpakai.
Dari 13 korban tewas, 4 orang merupakan anggota TNI dan 9 warga sipil.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa ada 3 sumur yang disiapkan untuk memusnahkan amunisi.
Namun tiba-tiba saat amunisi disusun rapi ke dalam sumur dikabarkan tiba-tiba saja meledak hingga menewaskan 13 orang.
"Nah, saat tim penyusun tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan hingga akibatkan 13 orang meninggal dunia karena ledakan," ujarnya.
Menurut Brigjen Wahyu, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.
"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," katanya
Kemudian, tim juga menyiapkan satu lubang di luar dua sumur tadi untuk menghancurkan sisa detonator yang ada.
"Nah, saat tim penyusun tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan hingga akibatkan 13 orang meninggal dunia karena ledakan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Korban Ledakan Garut: Pratu Afrio Setiawan Mestinya Menikahi Sang Kekasih Bulan Depan |
![]() |
---|
Sosok Kolonel Antonius, Kepala Gudang Amunisi yang Tewas Kena Ledakan di Garut, Lulusan Akmil 1997 |
![]() |
---|
Aparat Desa Sagara Garut Bantah Anggapan Warga Memulung Logam Sisa Amunisi Milik TNI |
![]() |
---|
Beredar Rekaman Suara Aparat Cegah Warga Tak Mendekat ke Lokasi Pemusnahan Amunisi di Garut |
![]() |
---|
Sosok Mayor Anda Rohanda, Pamen TNI AD yang Jadi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.