Berita Kebakaran

Seorang Warga Tewas Kesetrum saat Bantu Padamkan Kebakaran Warung Sembako 

Insiden kebakaran tersebut terjadi pada pukul 22.54 WIB dan kobaran api dapat dipadamkan pada Kamis (5/6/2025) pukul 00.30 WIB.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
TEWAS TERSETRUM - Seorang warga tewas tersetrum saat membantu memadamkan kebakaran warung sembako di Beji, Kota Depok pada Rabu malam (4/6/2025).  

TRIBUNBEKASI.COM — Seorang warga tewas akibat tersengat aliran listrik saat berupaya membantu memadamkan kebakaran warung sembako.

Warga bernama Ahmad (45) itu tewas dalam insiden kebakaran warung sembako di Jalan Angsana No 75, RT/RW 01/02 Kelurahan Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu malam (4/6/2025).

Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tessy Haryati menjelaskan, korban tewas tersengat listrik saat terjadinya kebakaran.

“Satu orang meninggal dunia, bapak Ahmad, tetangga pemilik TKP karena tersetrum aliran listrik,” kata Tessy Haryati, Kamis (5/6/2025).

Menurut Tessy, insiden kebakaran tersebut terjadi pada pukul 22.54 WIB dan kobaran api dapat dipadamkan pada Kamis (5/6/2025) pukul 00.30 WIB.

Damkar Kota Depok mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan tujuh personel.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 5 Juni 2025

Baca juga: Pemkot Bekasi Gelar Nobar Timnas Indonesia vs China di Plaza Patriot Chandrabhaga Gratis

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis Ini, 5 Juni 2025 Dijadwalkan di Wilayah Tambun Selatan

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Kamis 5 Juni 2025 ini, Hingga Pukul 14.00 WIB, Simak Syaratnya

Tessy menambahkan, luas area warung sembako yang terbakar tersebut mencapai 90 meter persegi.

Sementara itu, Anggota Tagana Kota Depok, Firman Setia menjelaskan, kebakaran tersebut melanda bangunan rumah dan warung sembako.

Saat datang ke tempat kejadian perkara (TKP), salah satu warga sudah tersetrum aliran listrik.

“Jadi alhamdulillah yang korban yang kebakar itu selamat, jadi yang meninggal dunia ini yang kesetrum itu yang nolong, yang bantu untuk madamin api,” kata Firman.

Firman menjelaskan, korban tewas langsung di TKP, meskipun warga sempat membawanya ke rumah sakit.

“Kami terpaksa menunggu dari PLN, soalnya dari pihak Damkar gak berani pas salah satu anggota masuk ke dalam masih ada setrum,” pungkasnya. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved