Pemancing Temukan Buaya 2 Meter di Tepi Bengawan Solo, Gagal Ditangkap dan Kembali Masuk ke Sungai  

Seekor buaya berukuran 2 meter, menghebohkan warga tepi sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jatim

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Damkarmat Bojonegoro
BUAYA MUARA - Petugas Damkarmat Bojonegoro berusaha mengevakuasi buaya muara di Anak Sungai Bengawan Solo menggegerkan warga di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, dengan cara menutup kedua matanya, Selasa (10/6/2025). Namun, buaya muara tersebut sangat gesit dan berhasil kabur kembali masuk ke sungai. 

TRIBUNBEKASI.COM, BOJONEGORO - Seekor buaya berukuran 2 meter, menghebohkan warga di tepi sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Buaya tersebut ditemukan oleh pemancing di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Selasa (10/6/2025).

Menurut warga, buaya tersebut merupakan buaya terbesar yang pernah mereka lihat.

Informasi yang dihimpun, buaya berukuran 2 meter itu awalnya dilihat oleh warga yang hendak memmancing di Sungai Jurangmarong yang merupakan anak sungai Bengawan Solo.

Pemancing kaget melihat seekor buaya muara tengah berjemur di tepi sungai.

Kejadian tersebut segera dilaporkan warga ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah seorang warga, Jodi (27) menyebut bahwa buaya tersebut pertama diketahui oleh temannya saat memancing di lokasi kejadian.

“Awalnya dikira biawak, tetapi setelah dilihat dengan cermat dan lebih dekat, ternyata buaya besar dengan mulut menganga. Ukurannya sekitar 2 meter,” ungkap Jodi.

Menurutnya, selama ini warga memang kerap melihat buaya di tepian sungai. Namun yang muncul pada Selasa siang itu merupakan buaya terbesar yang pernah dilihat warga. 

"Karena yang muncul ini cukup gede dari biasanya jadi warga khawatir. Makanya melapor ke Damkar dan BPBD Bojonegoro," sambungnya.

Sementara itu, mendapatkan laporan warga adanya kemunculan buaya tersebut, sejumlah anggota Damkarmat Bojonegoro langsung terjun ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi terhadap buaya tersebut.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, menyebutkan bahwa pihaknya mengerahkan 4 personel ke lokasi untuk memastikan laporan tersebut dan melakukan upaya evakuasi.

“Empat personel sudah kami terjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Jika buaya masih berada di area tersebut, akan kami lakukan evakuasi guna mencegah potensi bahaya bagi warga,” kata Agus.

Sesampainya di lokasi, ternyata benar. Buaya muara dengan posisi mulut menganga terlihat di tepi sungai.

Petugas damkarmat dengan berani langsung berusaha mengevakuasi buaya tersebut dengan cara menutup kedua mata predator. Namun buaya itu cukup gesit sehingga bisa lepas dan kembali masuk ke sungai.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved