Mayat Wanita Tanpa Busana

Misteri Tewasnya Syarifah Sidah Notaris asal Bogor, mulai Terungkap, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku

Meski memastikan dua orang telah ditangkap, AKBP Resa Fiardy Marasabessy belum bersedia merinci identitas atau lokasi penangkapan lebih lanjut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com
NOTARIS TEWAS - Notaris Bogor Sidah Alatas (60) semasa hidup. Ia diketahui ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tanpa busana di Sungai Citarum, Bekase pada Kamis (3/7/2025) sore. 

TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian meringkus dua orang terduga pelaku pembunuhan terhadap notaris wanita asal Bogor, Syarifah Sidah Alatas (60).

Sebelumnya jasad Syarifah Sidah Alatas ditemukan dalam kondisi terikat di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardy Marasabessy, mengonfirmasi penangkapan 2 orang terduga pelaku pembunuhan tersebut. 

"Sudah diamankan oleh Unit 1 (Resmob)," tandas AKBP Resa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025).

Meski memastikan dua orang telah ditangkap, AKBP Resa Fiardy Marasabessy belum bersedia merinci identitas atau lokasi penangkapan lebih lanjut.

Penemuan jasad Syarifah berawal dari laporan pihak keluarga yang melaporkan korban hilang sejak Selasa (1/7/2025). 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 7 Juli 2025 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 7 Juli 2025 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Syarifah, yang tinggal di Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor, terakhir kali terlihat meninggalkan rumah sekira pukul 04.00 WIB.

Setelah itu, notaris senior asal Bogor tersebut tidak dapat dihubungi.

Beberapa hari berlalu, tepatnya Kamis (3/7/2025), warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. 

Usai proses identifikasi, jenazah dipastikan bernama Syarifah Sidah Alatas.

Disebutkan bahwa kondisi jasad korban tidak wajar dengan bagian tubuh terikat. 

Hal tersebut membuat dugaan kuat korban dibunuh sebelum dibuang ke sungai.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin Besok, 7 Juli 2025, Catat Syarat yang Diperlukan

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Besok 7 Juli 2025 di Harapan Indah, Simak Persyaratannya

“Tunggu hasil autopsi, agar tidak salah analisa, ada dugaan seperti itu (korban pembunuhan),” tutur Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra. 

Diduga dibunuh

Sebelumnya diberitakan bahwa pihak pengurus RT mengatakan, berdasarkan dugaan pihak kepolisian, kematian Sidah Alatas, diduga kuat berkaitan dengan pembunuhan.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana di Sungai Citarum Kabupaten Bekasi,

Apalagi saat ditemukan, Sidah Alatas dalam kondisi mengenaskan dengan kaki terikat.

Selain itu, juga ditemukan beberapa luka di tubuh Sidah Alatas yang diduga akibat kekerasan.

Untuk mengungkap penyebab kematian, jenazah Sidah Alatas dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Setelah proses autopsi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan disalatkan di Masjid An-Nur, Empang.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Los, Lolongok, Bogor Selatan, Jumat (4/7/2025) pagi.

Baca juga: Sidah Alatas, Notaris Asal Bogor yang Ditemukan di Sungai Citarum Bekasi Dikenal Sosok Pekerja Keras

Baca juga: Tim Damkar Bekasi Terima Laporan Palsu, Awalnya Diminta Evakuasi Ular, Ternyata Soal Tagih Utang 

Kasus penemuan mayat wanita tanpa busana di Sungai Citarum di wilayah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi pada Kamis (3/7/2025) masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Metro Bekasi.

Belakangan identitas mayat wanita tanpa busana tersebut diketahui bernama Sidah Alatas, tinggal di Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor.

Dalam kasus penemuan mayat wanita tanpa busana di Sungai Citarum Bekasi ini, penyebab kematian Sidah Alatas hingga saat ini masih menjadi misteri.

Sidah Alatas diketahui menghilang pada Selasa (1/7/2025).

Terakhir Sidah Alatas berangkat dari rumahnya di Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor Selasa sekira pukul 04.00 WIB.

Setelah itu, ia tidak bisa dikontak hingga akhirnya ada kabar penemuan mayat wanita di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/7/2025) sore yang belakangan diketahui jenazah Sidah.

Baca juga: Kawanan Debt Collector Beraksi di Ruko Kalimas Bekasi, Adang Paksa Pengemudi Serahkan Mobilnya

Baca juga: Kronologi Keluarga Hilang Kontak dengan Sidah Alatas Hingga Jasadnya Ditemukan di Sungai Citarum

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra mengatakan kuat dugaan Saidah tewas dibunuh.

"Ada diduga seperti itu (dibunuh). Dugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Agta mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi jasad Saidah Alatas untuk mengetahui luka di tubuh korban.

Polisi masih melakukan menyelidiki sosok terduga pelaku pembunuhan.

"Kita masih lidik (penyelidikan) termasuk motif sama tersangkanya, pelakunya," ujarnya.

BERITA VIDEO : TAMPANG PEMBUNUH WANITA YANG JASADNYA DICOR DI WONOGIRI IKUT SAKSIKAN PEMBONGKARAN CORAN 

 Berprofesi sebagai notaris

Sidah Alatas (60), yang ditemukan tewas di Sungai Citarum Kabupaten Bekasi Jawa Barat ini diketahui berprofesi sebagai seorang notaris asal Bogor.

Saidah Alatas dan keluarga tinggal di Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor.

Semenjak ditinggal suaminya untuk selama-lamanya, Sidah Alatas harus berjuang sendiri menghidupi diri dan tiga anaknya.

“Kalau sosoknya beliau ini pekerja keras. Dia menghidupi tiga orang anaknya seorang diri tanpa suami. Suaminya sudah meninggal,” kata Ketua RT setempat, Deni, Jumat (4/7/2025).

Sidah bekerja sebagai notaris dan tidak mengenal waktu.

Baca juga: Warga Demo Tolak Pembangunan Gereja di Cilodong Depok, Bantah Lakukan Intoleransi, Ini Alasannya 

Baca juga: Bocah Balita Dianiaya Pengasuhnya di Ciracas Jaktim, Mata Bibir Lebam, Pipi Luka Sundutan Rokok

“Subuh saja dia sudah bekerja. Pulangnya tidak menentu juga. Tidak seperti jam kita biasanya,” ujarnya.

Di lingkungan sekitar, Sidah terkenal aktif bertetangga.

“Sosialnya juga bagus dan bergaul sama tetangganya enak,” ujarnya.

(Sumber : Tribunnews.com/tsaniyah faidah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved