Pantang Pakai Nama Bunga untuk Armadanya, Pengusaha Bus dari Jatim Ini Bagikan Kisah Suksesnya
Bus Harapan Jaya dari Tulungagung, Jatim, menjadi salah satu bus favorit bismania. Pemiliknya mengaku pantang menghindari nama bunga untuk usahanya
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Menurutnya, nama Harapan berarti sikap yang tidak mendahului kehendak Tuhan.
“Harapan itu terus berkembang tapi tidak ndisiki kerso (tidak mendahului kehendak). Karena berupa harapan, jadi tidak pernah jaya, tapi terus menyala,” ujarnya.
Sugio memilih logo 8 ekor kuda, sesuai filosofi Tiongkok yang menyatakan kedatangan kuda merupakan suatu keberhasilan.
Selain itu, kuda adalah binatang yang tidak pernah berjalan mundur. Saat makan rumput, kuda berjalan maju dan tidak akan kembali.
“Kuda kalau makan akan jalan terus, tidak memutar balik. Itu filosofinya,” papar Sugio.
Pada tahun 70-an, banyak perusahaan bus yang menggunakan nama bunga. Namun Sugio tak mau ikut-ikutan.
Secara filosofi, Sugio menghindari nama bunga karena bunga bisa mekar lalu layu.
Usahanya terus berkembang, armada Harapan Jaya juga membesar.
Beberapa pengusaha Tulungagung pun mengikuti jejak Sugio. Di tahun 1980-an, ada 8 sampai 11 perusahaan bus di Tulungagung. Hal ini menjadikan Tulungagung sebagai daerah dengan perusahaan bus terbanyak.
Perusahaan otobus (PO) di Tulungagung pada masa itu, selain Harapan Jaya, antara lain adalah Swadaya, Rejeki, Jaya Mulya, Gemilang, Sehat, dan Sri Lestari.
Kemudian muncul di gelombang kedua, seperti Putra Jaya, Surya Indah, dan Setia Jaya.
“Saat itu semua PO berkembang. Tapi seiring waktu, banyak yang tidak meneruskan usahanya,” tutur Sugio.
Periode 1990 ke 2000 satu per satu perusahaan bus di Tulungagung bertumbangan. Mereka kemudian meminta Sugito untuk mengambil alih unit maupun trayeknya.
Karena kompetitor menyusut, PO Harapan Jaya semakin menguat.
Namanya seolah menjadi penguasa trayek Tulungagung-Surabaya. Pada tahap berikutnya, Harapan Jaya mengembangkan trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Kecelakaan di Koja Jakut, Motor Masuk Kolong Bus Transjakarta, Bagaimana Nasib Pengendara? |
![]() |
---|
Tarif Transjakarta, LRT, dan MRT Hanya Rp 80, Berlaku Tanggal 17-18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Perusahaan Bus Pariwisata di Depok Berencana PHK Setengah Karyawannya |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Rute Baru Transjakarta Ancol-Blok M Siap Beroperasi Agustus |
![]() |
---|
Puluhan Bangkai Bus Transjakarta Ludes Terbakar di Terminal Rawa Buaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.