Kasus Narkoba

Napi Lapas Cipinang Jaktim Terlibat Prostitusi Online, Kalapas: Masa Tahanan Jadi Lebih Lama

Ia menegaskan, setiap warga binaan yang kembali terlibat dalam kasus maka bisa menambah masa tahanan dan lebih lama keluar dari Lapas Cipinang.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Tribun Manado
ILUSTRASI PROSTITUSI ONLINE --- Narapidana (napi) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur terlibat dalam prostitusi online yang diungkap Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, JATINEGARA --- Narapidana (napi) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur terlibat dalam prostitusi online yang diungkap Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Kepala Laspas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo memastikan napi yang menjalani masa hukuman di tempatnya tidak kebal hukum.

"Betul (tidak kebal hukum). Walaupun warga binaan ada di dalam mereka tidak kebal hukum," katanya, Selasa (22/7/2025).

Wachid mengaku, pihaknya rutin menggelar sosialisasi kepada seluruh warga binaan agar tidak lagi tersandung kasus.

Baca juga: Berpura-pura Jadi Pedagang Buah, Mantan Napi Curi Motor Milik Ketua RT di Cikarang Barat Bekasi

Ia menegaskan, setiap warga binaan yang kembali terlibat dalam kasus maka bisa menambah masa tahanan dan lebih lama keluar dari Lapas Cipinang.

"Sehingga kami melakukan sosialisasi kepada mereka agar warga binaan juga memahami dan mengikuti tata tertib yang ada," tegasnya.

Sebelumnya, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus open BO yang melibatkan narapidana berinisial AN pada 15 Juli 2025 lalu.

Pengungkapan ini berkat kerjasama antara Subdit Siber Polda Metro Jaya bersama pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

Kalapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo mengatakan, setelah menerima informasi dari Polda Metro Jaya, pihaknya langsung menggelar razia dan menemukan Handphone dari tangan AN.

"Kami juga memberikan ruang kepada tim Polda untuk menindaklanjuti itu. Kami mendukung sepenuhnya, jadi pengungkapan itu sebenarnya hasil kerjasama antara Polda Metro Jaya dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasarakatan. Kami di lapas Cipinang mendukung secara penuh Polda Metro Jaya untuk pengungkapan tersebut," tegas Wachid saat ditemui wartawan, Senin (21/7/2025).

(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 


 
 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved