Kasus Pembunuhan

Kesal Setoran Hasil Jual Narkoba Tidak Sesuai, Adik Bunuh Kakak Kandung

Adapun korban pembunuhan sempat dilarikan ke RS Duren Sawit, tetapi naas nyawanya tidak tertolong.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI KASUS PEMBUNUHAN --- Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus seorang pria berinisial B (40) yang diduga membunuh kakak kandungnya, DS (47), di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus seorang pria berinisial B (40) yang diduga membunuh kakak kandungnya, DS (47), di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Peristiwa adik bunuh kakak kandung itu terjadi di Jalan IPN, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Selasa (18/7/2025) sekira pukul 17.40 WIB. 

Adapun korban pembunuhan sempat dilarikan ke RS Duren Sawit, tetapi naas nyawanya tidak tertolong.

"Pelaku ditangkap di Jalan Raya Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 19.10 WIB," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita Muda di Tangerang karena Sakit Hati Ditagih Utang

Menurut Resa, penusukan hingga tewas ini bermula dari perselisihan antara pelaku dan korban terkait bisnis narkoba.

Pelaku yang mendapat sabu-sabu dari seorang bernama Nanang, mengajak korban untuk menjual barang haram tersebut bersama-sama.

Namun, seiring waktu, pelaku merasa setoran hasil penjualan dari korban tidak sesuai dengan yang semestinya. Hal itu memicu pertengkaran berulang antara keduanya.

“Pelaku menyimpan dendam, lalu menyusun rencana pembunuhan,” ungkap Resa.

Pelaku membawa pisau dari dapur kontrakannya, lalu mendatangi korban di lokasi kejadian.

Setelah mengajak korban berkelahi, pelaku menikam bagian leher, tangan kanan, dan perut korban.

Usai kejadian, pelaku kembali ke kontrakan untuk menyembunyikan pisau di bawah tangga. 

Ia kemudian mengajak istrinya melarikan diri ke Kuningan, Jawa Barat, sebelum akhirnya ditangkap aparat kepolisian. 

"Barang bukti yang diamankan yakni 1 buah baju warna hijau tosca bersimbah darah milik korban hingga 1 buah senjata tajam berupa pisau yang digunakan pelaku," ujarnya.

BERITA VIDEO : 75 ADEGAN DIPERAGAKAN TIGA PELAKU SAAT REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN AMELIA PUTRI

Tampang pembunuh pria di Tangsel

Terkuak tampang pelaku pembunuhan pria di kebon kosong di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Pelaku pembunuhan berhasil dilumpuhkan petugas dan telah mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berdasarkan video yang diterima Warta Kota, kaki kiri pelaku pembunuhan terlihat diperban akibat luka tembakan.

Tampak ia mengenakan kaos dan celana berwarna hitam serta terbogol kabel ties berkelir merah.

Pelaku pembunuhan yang bertato di leher dan tangan itu, berjalan pincang dibantu dua anggota Subdit Resmob.

Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan pria di kebon kosong di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial AS.

"Pelaku inisial AS," ujar Resa, dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam di sebuah kontrakan, usai mayat pria itu ditemukan bersimbah darah di dekat pohon pada lahan kosong, Selasa (15/7/2025) pukul 16.00 WIB. 

Adapun jasad korban ditemukan tertutup dengan menggunakan sarung.

"Ditangkap pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2025, sekitar pukul 20.58 WIB di Jalan Lapangan Bola, RT 01 RW 15, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi," kata Resa.

Sebelumnya, identitas mayat pria yang ditemukan di kawasan Bintaro, Pondok Aren Tangerang Selatan, Selasa (15/7/2025), akhirnya berhasil diungkap pihak kepolisian.

Setelah dilakukan proses identifikasi, Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil mengatakan korban diketahui berinisial CAD berusia 31 tahun.

"Menindaklanjuti penemuan mayat di areal tanah kosong wilayah Pondok Tim gabungan dari Polsek Pondok Aren, Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan serangkaian proses penyelidikan intensif," Agil saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Rabu (16/7/2025).

Meski begitu, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan motif di balik kejadian ini. Dugaan sementara masih dikembangkan, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Untuk perkembangan lebih lanjut terhadap kasus tersebut akan disampaikan oleh Dit Reskrimum Polda Metro Jaya,” jelas Agil.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina, mengungkapkan sebuah benda tajam ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang saat ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. 

Benda tersebut diduga merupakan barang bukti yang berkaitan dengan insiden yang terjadi sebelumnya.

“Untuk barang bukti sudah ditemukan. Benda tajam, tadi seperti golok atau pisau,” kata Anne.

Meski demikian, hingga saat ini aparat kepolisian belum dapat memastikan apakah keberadaan benda tajam tersebut berkaitan langsung dengan korban. 

Anne menegaskan bahwa dugaan sementara masih dalam proses penyelidikan.

“Sementara untuk dugaan keterlibatan korban, masih belum bisa dipastikan. Masih kami dalami,” kata Anne.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved