Demo Bupati Pati

34 Orang Terluka dalam Unjuk Rasa Terbesar di Pati, Polisi Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa

Aksi unjuk rasa di Pati memanas dan ricuh. Bentrokan antara para pendemo dan polisi tak terhindarkan. 

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa/Tangkapan layar media sosial
POLISI DISERANG - Demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya berlangsung ricuh di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Sejumlah anggota polisi menjadi korban serangan para demonstran yang mengamuk. 

Tak hanya itu, Polisi juga menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tersebut.

Beberapa massa terlihat mulai mendorong pintu gerbang dan berusaha merobohkannya.

Aksi massa ini muncul sebagai reaksi atas kebijakan Bupati Pati Sudewo yang kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

Pati adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pantai utara. Terletak di antara Kabupaten Kudus dan Rembang, wilayah Pati berada di jalur utama antara Semarang dan Surabaya. 

Memiliki julukan "Bumi Mina Tani", Pati memiliki kekayaan budaya, sejarah, dan sumber daya alam. Pati juga memiliki potensi bahari yang sangat besar dan pelabuhan perikanan di Juwana, Pati, merupakan salah satu  pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia.

Pati juga terkenal oleh keberadaan pabrik makanan ringan kacang Garuda dan kacang Dua Kelinci. Pati juga melahirkan tokoh-tokoh nasional di antaranya Komjen (Purn) Oegroseno yang pernah menjabat sebagai Wakapolri, Budi Waseso yang pernah memimpin Bulog dan ekonom Kwik Kian Gie yang baru-baru ini berpulang ke Sang Pencipta. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved