Pemuda Kampung Asem Bekasi Berharap Usai HUT RI ke 80 Tidak Lagi Ada Remaja Tawuran

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Sejumlah pemuda di Kampung Asem, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi memiliki harapan khusus menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025).

Seorang pemuda Kampung Asem, Aditya Putra Andika (22) berharap usai momen HUT RI ke 80, tidak ada lagi tawuran remaja, terkhusus di kawasan Kota Bekasi.

"Harapan HUT RI ke 80 semoga tidak ada lagi tawuran remaja, itu penting," kata Aditya saat ditemui di Kampung Asem, Minggu (17/8/2025) sore.

Aditya menjelaskan guna mencegah tawuran terjadi, para remaja dapat melakukan aktivitas yang lebih berguna lainnya.

Satu contohnya menumbuhkan pola pikir yang kreatif dan kemudian direalisasikan.

"Harapan saya sih supaya anak muda bisa lebih kreatif lagi biar lebih semangat lagi, mencegahnya itu," jelasnya.

Sementara pemuda Kampung Asem lainnya yakni Farhan Alfaridzi (21) menuturkan momen perayaan HUT RI ke 80 dinilai tepat menjadi wadah untuk merealisasikan ide kreatif.

Contohnya dengan merancang atau membuat perlombaan seperti yang dilakukan kelompoknya di Kampung Asem.

Pantauan jurnalis Tribun Bekasi, perlombaan yang dirancang Farhan dengan rekan-rekannya tersebut nampak meriah dan ramai dipadati warga hingga sejumlah pengendara yang melintas dekat lokasi acara.

Para peserta lomba yang tercatat didominasi berusia 13 hingga 20 tahun itu juga terlihat antusias ingin memenangkan perlombaan.

Tidak hanya itu, teriakan berupa tawa serta pemberian semangat dari penonton kepada peserta juga menambah suasana kemeriahan.

Baca juga: HUT ke-80 RI, Ini Pesan dan Harapan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Baca juga: Imbauan Gubernur Jabar Tunggakan PBB-P2 Dihapus, Bupati Karawang Aep: Kami Sudah Gratis

Berdasarkan sejumlah perlombaan yang disiapkan, pihaknya menilai panjat pinang menjadi favorit yang ditunggu masyarakat untuk ditonton.

Perlombaan digelar sejak sekira pukul 08.00 WIB dan ditargetkan rampung 18.00.

"Lomba dimulai pagi, yakni jalan santai, gowes sepeda santai lalu dilanjut sore pindah tepung, sangkutin ember ke lobang, berjalan di bambu, gebuk bantal, dan ditunggu pamungkasnya panjat pinang, hadiahnya kipas angin, terus dispenser, itu antara lain," tutur Farhan, Minggu (17/8/2025).

Farhan menyampaikan sejumlah acara yang diinisiasi kelompok remaja bernama CHAMPAS.ID itu rupanya rutin digelar setiap menyambut HUT RI.

Total lebih kurang 50 panitia setiap tahunnya bekerjsama untuk menyiapkan acara.

Dimulai dari menyiapkan hadiah, merakit bahan sarana lomba, hingga mencari dana atau biaya operasional untuk dapat digelarnya acara.

Baca juga: Lomba Panjat Pinang Hingga Gebuk Bantal Meriahkan HUT ke-80 RI di Kampung Asem Bekasi

Baca juga: Keseruan Bupati Karawang dan Forkopimda Goyang Maumere Usai Upacara HUT ke-80 RI

"Kalau warga yang terlibat menggelar acara dari RT 5 dan RT 1 yang ada di RW 11 dan RW 1 Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, pokoknya kami semua panitia siapkan sejak tiga bulan lalu," ucapnya.

Sementara seorang penonton asal Wisma Asri Bekasi Utara, Rifqi Purnama (23) mengungkapkan sudah menanti sejak Sabtu malam (16/8/2025) untuk menyaksikan lomba di Kampung Asem.

Hal itu karena dinilainya menarik, sebab perlombaan yang berlangsung di aliran kali jarang ditemui.

"Hampir setiap lomba 17an saya nonton ke sini, karena unik aja jarang ada di Kota Bekasi lomba tapi di kali, kayak ada panjat pinang, gebuk bantal," ucap Rifqi di lokasi, Minggu (17/8/2025). 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.