Rumah Setnov di Pondok Indah Dijaga Orang-orang Berbadan Tegap, Katanya Sudah Dijual ke Orang China

Penjaga rumah Setya Novanto di Pondok Indah, Jakarta Selatan, menyangkal rumah tersebut milik Setya Novanto

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/ Ibriza
SETYA NOVANTO BEBAS - Rumah mewah milik mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025). Penjaga rumah menyangkal rumah tersebut milik Setya Novanto.  

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Terpidana kasus korupsi Setya Novanto (Setnov) telah keluar dari penjara. 

Setya Novanto yang mestinya bebas pada tahun 2029 mendapatkan remisi HUT Kemerdekaan RI sehingga dia diizinkan keluar dari penjara per 17 Agustus 2025.

Setelah bebas dari penjara, keberadaan Setya Novanto masih menjadi tanda tanya besar.

Setya Novanto tak diketahui pasti apakah sudah pulang ke rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang terkenal sebagai kawasan hunian mahal di Jakarta. 

Rumah Setnov berlokasi di Jalan Gedung Pinang Nomor PU 10-11-12, RT 13 RW 16, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat ditanyakan ke penjaga rumah, mereka menyangkal bahwa rumah tersebut milik Setya Novanto.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, ada lebih dari lima orang penjaga rumah yang tengah berbincang di sudut kiri rumah mewah tersebut.

Rumah tersebut tampak megah dan warna dindingnya didominasi krem dan putih pada beberapa bagian.

Saat dimintai konfirmas, beberapa penjaga rumah mengatakan bahwa bangunan tersebut sudah bukan milik Setya Novanto.

"Bukan. Bukan. Enggak tahu. Ini bukan rumah Setya Novanto. Ini rumah Pak Jason," ucap seorang penjaga rumah berbadan tegap itu, kepada Tribunnews.com, pada Senin (18/8/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

Penjaga lainnya menegaskan, rumah tersebut sudah dibeli pihak lain. "Enggak. Rumah ini sudah dibeli sama orang Cina. Bukan rumah Setya Novanto lagi," ucapnya.

Selanjutnya, seorang penjaga rumah melarang wartawan Tribunnews.com untuk mengambil foto rumah mewah tersebut.

Bahkan, dia menghampiri hingga membentak wartawan dan menyuruh jurnalis menghapus foto yang telah diambil.

"Hapus. Hapus fotonya. Sini hape kamu. Hapus. Lu enggak boleh foto rumah orang. Gue juga enggak terima. Lihat. Hapus. Satu orang nih wartawan nih ya," tegasnya dengan nada tinggi.

Namun, penjaga rumah lainnya yang tengah duduk di sudut kiri bangunan mewah tersebut meminta rekan kerjanya itu untuk membiarkan wartawan mengambil gambar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved