Gempa Bekasi
Kesaksian RT di Lokasi Pusat Gempa Karawang: Dengar Suara Gemuruh, Dua Tahun Lalu Pernah Terjadi
Jana menyebut wilayahnya bukan pertama kali menjadi titik pusat gempa atau episentrum.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan koordinat gempa berada di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Tepatnya, titik pusat gempa terjadi Dusun Naringgung Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.
Ketua RT setempat, Jana membenarkan bahwa wilayah menjadi pusat gempa di Karawang.
"Iya dari BMKG begitu titik koordinatnya di sini," katanya saat diwawancarai pada Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Saat Gempa Terjadi, Warga Desa Kutalanggeng Tegalwaru Karawang Dengar Suara Ledakan di Tengah Sawah
Ia mengaku sempat mendengar suara gemuruh di titik gempa yang lokasinya di area pesawahan.
"Iya dengar, di titik gemuruh suaranya lumayan kencang pas gempa," kata Jana.
Namun ia tak berani memastikan lebih dekat suara tersebut lantaran kadung panik merasakan getaran gempa.
"Semalem boro-boro ngecek, langsung pada panik. Barengan turun ujan deras jadi samar-samar," ujarnya.
Jana menyebut wilayahnya bukan pertama kali menjadi titik pusat gempa atau episentrum. Dua tahun sebelumnya, gempa juga terjadi dengan titik koordinat yang sama.
Hanya gempa kali ini jauh lebih terasa dibanding sebelumnya.
"Udah bukan pertama kali, dua tahun kemarin ada, sekarang baru kerasa lagi. Yang sekarang doang benar-benar besar, kerasa," jelas Jana.
Pantauan Tribun Bekasi (Warta Kota Network) pada Kamis, 21 Agustus 2025, titik koordinat gempa itu berada di tengah areal persawahan.
Terlihat sejumlah warga beraktifitas seperti biasa di area sawah hingga membawa hasil panen.
Adapun untuk kerusakan rumah tidak ada yang parah, hanya terjadi kerusakan ringan pada bagian plafon, rentak dan genteng yang turun.
BERITA VIDEO : SEJUMLAH BANGUNAN DI PANGKALAN KARAWANG RUSAK AKIBAT GEMPA
37 rumah rusak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mengeluarkan data terkini dampak gempa pada Rabu (20/8/2025).
Per hari ini Kamis (21/8/2025) pukul 08.00 WIB, BPBD mencatat sebanyak 37 rumah dan 4 fasilitas umum di Karawang, Jawa Barat, rusak akibat gempa.
Analis Bencana pada BPBD Kabupaten Karawang, Bambang Yogi Alfiyan mengatakan, dampak gempa terjadi di 5 kecamatan 10 desa dengan 37 dan empat fasilitas umum alami kerusakan.
"Jumlah korban terdampak ada 101 jiwa dari 38 keluarga," kata Yogi dalam keterangannya, pada Kamis, (21/8/2025).
Dia menerangkan, ratusan warga itu tersebar di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Telukjambe Barat, Pangkalan, Klari, Ciampel dan Tegalwaru.
Tercatat juga ada sebanyak 10 kejadian gempa bumi di Kabupaten Karawang sampai dengan pagi tadi.
Dalam penanganan ini, pihak yang terlibat di antaranya TNI/Polri, Muspika Kecamatan dan Relawan Kebencanaan.
"Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Karawang yaitu melakukan assessment ke lokasi kejadian dan piket siaga 1 x 24 jam Satgas PB BPBD Karawang," ujar Yogi.
Yogi menyampakan bahwa kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini yaitu logistik permakanan dan minuman, selimut serta alas tidur
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring proses pendataan berlangsung.
"Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitarnya pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19.54. WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,7.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Rincian Terdampak Gempa Berdasarkan Kecamatan pada Rabu, 20 Agustus 2025:
1. Kecamatan Telukjambe Barat
a. Desa Wanakerta
- Terdampak 3 KK / 12 jiwa
- Rumah rusak berat: 3
b. Desa Mulyajaya
- Terdampak 1 KK / 3 jiwa
- Rumah rusak berat: 1
c. Desa Parungsari
- Terdampak 1 KK / 2 jiwa
- Rumah rusak ringan: 1
2. Kecamatan Pangkalan
a. Desa Ciptasari
- Terdampak 1 KK / 5 jiwa
- Poned Puskesmas rusak ringan: 1
- Kantor Kecamatan rusak ringan: 1
- Rumah rusak sedang: 1
b. Desa Cintaasih
- Terdampak 2 KK / 6 jiwa
- Rumah rusak sedang: 2
3. Kecamatan Klari
a. Desa Curug (20/08)
- Terdampak 1 KK / 3 jiwa
- Rumah rusak sedang: 1
4.Kecamatan Ciampel
a. Desa Parungmulya
- Terdampak 2 KK / 9 jiwa
Rumah rusak sedang: 2
5. Kecamatan Tegalwaru
a. Desa Kutamanah
- Terdampak 11 KK / 27 jiwa
- Rumah rusak sedang: 11
- Tempat ibadah rusak: 1
- Tempat pendidikan rusak: 1
b. Desa Kutalanggeng
- Terdampak 14 KK / 29 jiwa
- Rumah rusak sedang: 14
c. Desa Cintawargi
- Terdampak 2 KK / 5 jiwa
- Rumah rusak ringan: 2
(Sumber : TribunBekasi.com/maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Penampakan Sawah yang Mengeluarkan Suara Ledakan Saat Karawang Diguncang Gempa Rabu Malam |
![]() |
---|
BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan di Karawang-Bekasi, Terbesar M 3,9 |
![]() |
---|
Saat Gempa Terjadi, Warga Desa Kutalanggeng Tegalwaru Karawang Dengar Suara Ledakan di Tengah Sawah |
![]() |
---|
Inilah Lokasi Sawah di Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru Karawang yang Jadi Titik Pusat Gempa |
![]() |
---|
Terjadi Hingga Kamis Pagi, BMKG Catat 13 Kali Gempa Susulan, Terbesar M 3,9 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.