OTT KPK di Kemenaker

Saat 'Sultan' Irvian Diborgol Tim KPK di Depan Mertua, Kesaksian Warga: Istrinya Tidak Tahu

Irvian Bobby Mahendro dalam rentan waktu tahun 2019-2024, diduga menerima aliran uang sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara itu.

Editor: Dedy
Kolase Tribunnews
TERSANGKA IRVIAN --- Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), diduga memiliki peran sentral dalam kasus Pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

Sementara, sumber lain yang ditemui Tribunnews juga membenarkan hari penangkapan Bobby oleh KPK, yang berlangsung pukul 23.00 WIB malam, pada Rabu (20/8/2025).

"Iya. Sekitar jam 23.00," ucap sumber sambil menunjuk arah rumah mertua Bobby.

Sumber pun enggan menceritakan detail peristiwa penangkapan itu. 

Sebab, ketika Tribunnews tiba di rumah mertua Bobby, seorang perempuan paruh baya telah memberikan kode dan menyampaikan pesan kepada sumber tersebut.

"Saya enggak tahu lagi," ucapnya.

BERITA VIDEO : PENAMPAKAN RUMAH WAMENAKER IMMANUEL EBENEZER DI CILODONG DEPOK

Sewa rumah besar saat renovasi

Kini, rumah sewaan Irvian Bobby Disegel KPK. 

Irvian Bobby Mahendro, diketahui menyewa sebuah rumah besar di Kompleks LAN, Pejaten, Jakarta Selatan, aaat proses renovasi rumah pribadinya berlasung.

Rumah yang disewa Bobby pun terlihat tampak sepi pada Senin siang.

Di balik pagar itu, terdapat carport atau garasi yang teduh karena dipasang kanopi.

Kemudian, di sisi paling kanan rumah tersebut terdapat pintu masuk yang berupa dua daun pintu berbahan kayu dan ditempel segel KPK.

Selain itu, lampu-lampu di beberapa bagian rumah masih menyala pada Senin siang.

Pribadi Bobby 

Mengenai kepribadian Irvian Bobby Mahendro, salah seorang sumber mengatakan, Bobby merupakan sosok yang dikenal supel di lingkungan sekitar kediamannya.

Bobby, kata dia, hampir setiap pekan pergi untuk touring menggunakan motor gede miliknya.

"Ya kalau sama anak-anak di sekitar sini sih asik orangnya. Kayaknya memang orang yang bergaul. Dia setiap minggu itu touring pasti pakai motor gede," ungkapnya.

Duduk Perkara Kasus

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap detail peran mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel dalam kasus dugaan pemerasan di lingkungan kementeriannya. 

Noel disebut secara aktif meminta uang kepada otak pemerasan untuk keperluan renovasi rumah pribadinya di Cimanggis.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membeberkan bahwa setelah mengetahui adanya praktik lancung dalam pengurusan sertifikasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Noel tidak berusaha menghentikannya. 

Sebaliknya, ia justru memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan pribadi.

Menurut Setyo, Noel memanggil Irvian Bobby Mahendro (IBM), yang diduga sebagai otak pemerasan, dengan sebutan 'Sultan'. 

Panggilan ini disematkan karena Irvian dikenal sebagai "orang yang banyak uang" di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Ditjen Binwasnaker dan K3).

"IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3. IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih 3M [Rp3 miliar]," ujar Setyo saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/8/2025).

Permintaan tersebut dilakukan Noel tak lama setelah ia dilantik sebagai Wamenaker pada Oktober 2024. 

Uang sebesar Rp3 miliar itu kemudian diterima Noel pada Desember 2024.

Sosok 'Sultan' Irvian Bobby Mahendro sendiri merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3. 

KPK menduga ia adalah penerima uang paling banyak dalam skandal ini, dengan total mencapai Rp69 miliar dari keseluruhan nilai pemerasan sebesar Rp81 miliar yang terjadi dalam rentang waktu 2019–2024.

Dalam kasus ini, para buruh yang seharusnya hanya membayar tarif sertifikasi K3 sebesar Rp275 ribu, dipaksa merogoh kocek hingga Rp6 juta.

KPK telah menetapkan total 11 tersangka dalam kasus ini, termasuk Immanuel Ebenezer dan Irvian Bobby Mahendro.

Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). (tribun/yuda)
 
(Sumber : Tribunnes.com) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Tetangga: Orang KPK Pasang Borgol 'Sultan' Irvian di Depan Mertua, Mertuanya Sekarang Drop, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved