IPW Curigai Brigadir RAT yang Tewas Bundir, Dapat Izin Tak Resmi dari Atasan untuk Kawal Pengusaha

Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Korban berada di kursi sopir Toyota Alphard nopol B 1544 QH dan masih memakai sabuk pengaman.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyatakan mobil Alphard tersebut milik kerabat Ridhal.

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Calon Gubernur Jakarta, Ahmad Syaikhu Pilih Jadi Komandan Pemenangan PKS Saja

Baca juga: Gempa M 4,2 Guncang Bandung, Tiga Perjalanan Kereta Api Terganggu

"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Jumat (26/4/2024).

Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT tengah menjalani masa cuti di Jakarta. "Sedang cuti mengunjungi kerabatnya," ujar Ade.

Informasi yang diterima TribunBekasi.com, rumah no 20 merupakan kediaman politisi senior Partai Golkar (alm) Fahmi Idris.

Namun, dalam dua tahun terakhir, rumah tersebut ditempati Indra Pratama yang merupakan seorang pengusaha batu bara.

Sejumlah dokumen menunjukkan, Indra Pratama merupakan tim sukses calon presiden dan menjabat sebagai Ketua Gibran Center, Jawa Timur.  (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q