TRIBUNBEKASI.COM — Rute baru layanan Transjabodetabek Kota Bekasi-Dukuh Atas diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, di Halte Galunggung, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Pantauan di lokasi, Gubernur Pramono dan Wali Kota Tri Adhianto kompak mengenakan batik merah.
Mereka tiba di Halte Galunggung, Jakarta pada pukul 09.00 WIB.
Selain mereka, terlihat pula Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo, Dirut TransJakarta Welfizon Yuza, dan beberapa pejabat lainnya.
"Pada tanggal 3 Juli 2025 hari Kamis, layanan Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas dengan ini saya resmikan," ungkap Gubernur DKI Jakarta Pramono.
Orang nomor satu di Jakarta itu menyebut rute baru Transjabodetabek itu mulai dari Kota Bekasi melewati Tol Becakayu lalu masuk Jalan DI Panjaitan hingga ke Dukuh Atas.
Baca juga: Usai Melonjak 2 Hari, Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis ini Dibanderol Turun Rp 2.000 per Gram
Baca juga: Sidang Tuntutan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Dijadwalkan Hari Ini, Rumahnya di Bekasi Nampak Sepi
Gubernur Pramono menyatakan bahwa ada 15 unit bus yang disiapkan untuk rute baru ini.
Jarak antar bus diperkirakan 10 menit pada waktu padat dan 20 menit pada waktu sepi.
Mas Pram sapaan akrab Pramono merinci, rute ini memiliki 18 titik pemberhentian di Jakarta dan 11 titik pemberhentian di Kota Bekasi.
"Saya meyakini jalur ini pasti minat publiknya luar biasa. Maka kami di awal menargetkan sehari 3.000 (penumpang)," ujar Gubernur Pramono.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto menjelaskan rute ini memiliki panjang 53 kilometer.
Tarif pada pukul 05.00-07.00 untuk rute ini sebesar Rp2.000 dan mulai jam 07.00-22.00 jadi sebesar Rp3.500.
Baca juga: Beraksi Sendirian, Penjambret Bermotor Merah Minta Maaf Sebelum Rampas Tas Isi Uang Rp 3 Juta dan HP
Baca juga: Bongkar Peredaran Narkoba, Aparat Polda Ringkus Satu Tersangka dan Sita 1,9 Kg Sabu
"Dengan adanya Transjakarta dari Terminal Bekasi sampai Dukuh Atas, ini bisa menjadi salah satu solusi membantu warga Bekasi," kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga mengatakan bahwa untuk perjalanan dari Bekasi ke Dukuh Atas, memakan waktu sekitar 70 menit saat jam sibuk.
"Satu jam, sepuluh menit atau 70 menit pada saat jam peak hour. Jadi mudah-mudahan di luar itu bisa kita turunkan waktunya," kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto pun berharap dengan adanya rute TransJabodetabek ini, pemerintah daerah Bekasi berharap agar mobilitas warga Bekasi yang akan menuju Jakarta dapat semakin mudah dengan Transportasi Umum.
"Sehingga pola mobilisasi akan semakin mudah, semakin ringan, dan waktu perjalanan juga semakin rendah. Oleh karena itu, Pak Gubernur Pramono, kami juga berharap bahwa pembangunan ini memang terintegrasi dengan pembangunan-pembangunan Park and ride, dan juga rusun-rusun yang berada di perbatasan-perbatasan dengan DKI Jakarta," jelas dia. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.