Orasi Ilmiah pada Wisuda UIC, Irjen Andry Wibowo Serukan Patriotisme Digital dan Profesional

Sementara Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Dr Rahmah Marsinah dalam sambutannya, menyatakan bahwa semangat “Dikti Berdampak” diwujudkan dengan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan moral, sosial, dan intelektual.  “Wisuda bukan akhir, tetapi awal kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya. 

Wisuda tersebut juga menjadi simbol konsistensi UIC dalam menjawab tantangan zaman melalui pendidikan yang berpihak pada kemanusiaan, moralitas, dan keindonesiaan.

Rahmah juga menjelaskan bahwa UIC telah melakukan transformasi organisasi berdasarkan Statuta 2025 dengan mengonsolidasikan sejumlah fakultas untuk memperkuat tata kelola dan daya saing akademik.

Langkah ini merupakan implementasi nyata semangat “Dikti Berdampak”, di mana perguruan tinggi diarahkan untuk lebih efisien, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Acara wisuda yang di gelar di Gedung Ardhya Garini, Halim Jakarta Timur ini diikuti oleh 369 wisudawan strata 1 dan magister. Seremoni ini dihadiri oleh para guru besar dan orang tua wisudawan.

Suasana khidmat menyertai penyerahan ijazah kepada ratusan lulusan dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Ilmu Sosial, Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum dan Humaniora, Fakultas Agama Islam, Fakultas Sain dan Ilmu Kesehahatan serta Sekolah Pascasarjana.