Ledakan di SMAN 72 Jakut
Siswa SMAN 72 Jakarta Utara Belajar Online Usai Ledakan, Sekolah Dijaga Ketat Polisi dan TNI
setiap tamu yang hendak masuk ke lingkungan sekolah diwajibkan melapor dan mendapat izin dari petugas TNI yang berjaga di gerbang utama.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Aktivitas belajar di SMAN 72 Jakarta Utara masih dilakukan secara daring usai insiden ledakan pada Sabtu (8/11/2025).
- Aparat kepolisian dan TNI AL masih berjaga di sekitar sekolah untuk menjaga keamanan dan membatasi akses masuk.
- Warga sekitar sempat panik mendengar ledakan yang dikira ban truk pecah, namun ternyata berasal dari kebakaran di dalam sekolah.
Â
TRIBUNBEKASI.COM, KELAPA GADING — Aktivitas belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gading, masih belum berlangsung normal pada Senin (10/11/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan, aparat kepolisian dan TNI Angkatan Laut (AL) masih berjaga di sekitar area sekolah. Sementara itu, seluruh siswa menjalani pembelajaran secara daring (online).
“Iya, untuk sementara belajar dilakukan secara online,” ujar salah satu guru yang hendak memasuki area sekolah, Senin (10/11/2025).
Selain itu, setiap tamu yang hendak masuk ke lingkungan sekolah diwajibkan melapor dan mendapat izin dari petugas TNI yang berjaga di gerbang utama.
Baca juga: Kondisi Korban Ledakan di SMAN 72 Jakut: Mayoritas Alami Luka Bakar, Pendengaran Terganggu
Sebelumnya, warga Kelapa Gading dikejutkan oleh suara ledakan yang terdengar dari arah SMAN 72 Jakarta Utara pada Sabtu (8/11/2025).
Salah satu warga, Retno Ariyanto, mengira suara keras tersebut berasal dari ban mobil kontainer yang pecah, karena bunyinya menyerupai ledakan besar yang biasa terdengar di kawasan tersebut.
“Awalnya saya kira ban truk pecah, tapi ternyata bukan. Saat saya pulang ke rumah, terlihat banyak siswa berlarian keluar dari sekolah. Beberapa siswi membuat barisan untuk membuka jalan evakuasi bagi teman-temannya,” ujar Retno.
Tak lama kemudian, ia mendengar kabar bahwa telah terjadi kebakaran di dalam lingkungan SMAN 72.
“Saya sempat berteriak, ada apa, kenapa? Lalu dijawab oleh siswa bahwa ada kebakaran di sekolah,” ucapnya.
Hingga Senin (10/11/2025), situasi di SMAN 72 Jakarta Utara masih dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri. Belum ada aktivitas tatap muka di area sekolah, dan pihak terkait masih melakukan penyelidikan serta penanganan lanjutan terhadap penyebab ledakan.
Pemerintah setempat bersama pihak sekolah juga masih mengkaji jadwal pemulihan kegiatan belajar tatap muka dengan mempertimbangkan faktor keamanan.
BERITA VIDEO : PELAKU LEDAKAN SMAN 72 JAKARTA SUDAH SADAR PASCAOPERASI KEPALA, STATUSNYA BUKAN TERSANGKA
Ungkap temuan baru
Polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Mahoni 1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), yang diduga menjadi tempat tinggal terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat.
| Terapkan Belajar Daring, Pemprov DKI Turunkan Psikolog dan Tenaga Medis Dampingi Korban SMAN 72 |
|
|---|
| Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ungkap Temuan Baru |
|
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Kini Sudah Sadar, Polisi: Statusnya Anak Berhadapan dengan Hukum |
|
|---|
| Kondisi Korban Ledakan di SMAN 72 Jakut: Mayoritas Alami Luka Bakar, Pendengaran Terganggu |
|
|---|
| Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Korban Bullying, Barbie Kumalasari: Itu Letupan Rasa Kekecewaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/SMAN-72-Jakut-kini-djaga-ketat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.