Kabel Sutet Putus Picu 40 Rumah Terbakar, PLN Akhirnya Bersuara

Ringkasan Berita:

• PLN membenarkan kabel SUTT 150 kV putus hingga memicu kebakaran besar di Jatipulo.
• Sebanyak 40 rumah hangus dan 95 jiwa terdampak, namun tak ada korban meninggal.
• PLN telusuri penyebab gangguan sambil menyiapkan tenda dan bantuan bagi warga.

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat belum sepenuhnya tenang setelah kebakaran besar melalap puluhan rumah mereka pada Minggu (16/11/2025) sore.

Suasana panik masih terasa ketika warga mengingat detik-detik kabel jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi yang terputus dan jatuh ke permukiman.

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat akhirnya memberikan penjelasan resmi mengenai insiden tersebut pada Senin (17/11/2025).

Dalam keterangannya, PLN membenarkan bahwa kabel Ground Steel Wire pada jaringan SUTT 150 kV Karet Lama Angke putus di kawasan RW 04 Jatipulo.

Baca juga: Detik-Detik Hiace Ditumpangi 11 Wisatawan China Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Gitgit Denpasar

Baca juga: Siswa SMAN 6 Medan Histeris Temukan Cacing Saat Buka Makanan di MBG

Baca juga: Polisi Temukan Isi Buku Catatan Pelaku Ledakan SMAN 72, Ungkap Keluhan Kesepian dan Tak Punya Teman

Begitu kejadian berlangsung, puluhan petugas langsung dikerahkan untuk mengamankan instalasi dan memastikan area sekitar tetap aman.

"Proses penanganan dilakukan melalui kolaborasi dengan BPBD Jakarta Barat, Damkar, Pemerintah Daerah, dan Polsek Palmerah," ujar Gita Kurniawan Ginting, Manager Komunikasi & TJSL PT PLN (Persero) UIT JBB.

Gita memastikan tidak ada korban jiwa dari insiden itu.

PLN kini fokus menjaga keselamatan warga dan mendukung proses evakuasi, termasuk menyediakan tenda serta kebutuhan dasar bagi para penyintas.

Selain itu, tim teknis juga sedang menelusuri penyebab pasti kabel Sutet tersebut putus.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Gita.

Kronologi Kebakaran 40 Rumah

Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk Gang Pelita 08 RT 08 RW 04 Jatipulo pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Komandan Pleton Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, mengatakan api cepat merembet karena rumah antarwarga berdempetan.

Dari pantauan petugas di lokasi, warga berlarian menyelamatkan diri. Beberapa bahkan naik ke atap demi menghindari kobaran api.

Menurut Joko, kejadian bermula dari letupan kabel Sutet yang jatuh ke permukiman sebelum api menjalar ke 40 rumah lainnya.

Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 18.42 WIB menggunakan 21 unit Damkar dan 105 personel.

Area seluas kurang lebih 600 meter persegi hangus terbakar, dengan total 40 KK dan 95 jiwa terdampak.

"Kerugian mencapai Rp 1 miliar. Ada tujuh warga luka ringan dan satu luka sedang. Tidak ada korban jiwa," ujar Joko.

Hingga malam hari, petugas memastikan seluruh titik api telah padam dan kondisi aman.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News