Kebakaran Pemukiman

Diduga Kabel SUTET Jatuh ke Pemukiman, 95 Warga Terdampak Kebakaran di Palmerah

Kebakaran besar di Jatipulo hanguskan 40 rumah dan melukai delapan warga, diduga akibat kabel SUTET yang putus dan jatuh ke pemukiman.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
KEBAKARAN JATIPULO - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Gang Pelita 08 Jatipulo, Palmerah, Minggu 16 November 2025. Api menghanguskan 40 rumah dan melukai delapan warga. 

Ringkasan Berita:
  • Diduga kabel SUTET putus dan jatuh ke pemukiman, memicu kebakaran besar di Jatipulo.
  • Sebanyak 40 rumah hangus, 95 jiwa terdampak, dan delapan warga mengalami luka.
  • Api dipadamkan dengan 21 unit dan 105 personel damkar.

 
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Sebanyak 40 rumah di kawasan padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes terbakar pada Minggu sore 16 November 2025.

Kobaran api terlihat cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya yang berdempetan.

Warga yang tidak sempat menyelamatkan barang berharga berlarian ke luar gang.

Beberapa bahkan nekat naik ke genting untuk menghindari jilatan api yang membesar.

Komandan Pleton Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Detik-Detik Hiace Ditumpangi 11 Wisatawan China Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Gitgit Denpasar

Baca juga: Siswa SMAN 6 Medan Histeris Temukan Cacing Saat Buka Makanan di MBG

Baca juga: Polisi Temukan Isi Buku Catatan Pelaku Ledakan SMAN 72, Ungkap Keluhan Kesepian dan Tak Punya Teman

Dua jam lebih petugas berjibaku sebelum api benar-benar padam pada pukul 18.42 WIB.

Sebanyak 21 unit mobil pemadam dan 105 personel diterjunkan untuk menguasai api yang menjalar cepat di permukiman tersebut.

Joko menyebutkan kebakaran diduga dipicu kabel menara SUTET yang putus dan jatuh ke area rumah warga.

“Awal api terjadi letupan dari jalur kabel SUTET yang kemudian terjatuh ke area pemukiman warga dan selanjutnya api membesar,” kata Joko.

Akibat kejadian itu, area pemukiman seluas 600 meter persegi hangus.

Total 40 kepala keluarga dengan 95 jiwa terdampak.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Joko mengatakan tujuh warga mengalami luka ringan dan satu warga mengalami luka sedang.

Dua di antaranya merupakan anak usia 6 dan 7 tahun.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Sekarang pemadaman selesai,” ujarnya.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved