Nur Chaidir Ajak Pegawai Disperkimtan Bekasi Kerja Tanpa Korupsi, Ini Caranya

Ringkasan Berita:

• Disperkimtan Kabupaten Bekasi menegaskan komitmen membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
• Kepala Disperkimtan, Nur Chaidir, menekankan peningkatan disiplin dan etos kerja pegawai untuk pelayanan publik yang lebih baik.
• Komitmen ditandai dengan cap tangan seluruh jajaran pegawai sebagai simbol integritas dan transparansi.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Komitmen itu diwujudkan lewat penandatanganan dan cap tangan bersama mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, hingga seluruh pegawai Disperkimtan Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025).

Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, mengatakan pihaknya terus berupaya memperkuat integritas aparatur serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup kerja dinasnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, BNN Diserang Warga Pakai Panah, Sajam, Kembang Api, hingga Senpi

Baca juga: Bikin Geger Warga, Pria di Setiabudi Bergelantungan di Kabel Listrik Ternyata hanya Minta Ini

Baca juga: Tangis Haru Uya Kuya Usai MKD Putuskan Dirinya Kembali Aktif Jadi Anggota DPR: Tak Langgar Etik

“Iya, kami pada Senin lalu melaksanakan komitmen bersama untuk mendukung WBK dan WBBM. Tujuannya agar seluruh pegawai berintegritas tinggi dan profesional dalam menjalankan tugas,” ujar Chaidir saat ditemui di Cikarang, Kamis (6/11/2025).

Ia menegaskan, pihaknya akan terus mendorong peningkatan disiplin, kinerja, dan etos kerja para pegawai agar program-program kerja di tahun 2025 dapat terlaksana maksimal.

“Komitmen bersama ini juga menjadi langkah nyata untuk membangun budaya kerja yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Chaidir menambahkan, Disperkimtan secara rutin melakukan evaluasi kinerja serta memberikan penghargaan bagi pegawai yang dinilai berprestasi dan teladan dalam menjalankan tugas.

Selain fokus pada internal pegawai, peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga terus dilakukan. Disperkimtan bertanggung jawab terhadap berbagai infrastruktur publik, seperti perbaikan penerangan jalan umum lingkungan (PJUL), drainase lingkungan, hingga perawatan taman dan ruang terbuka hijau.

“Kami berharap, melalui semangat WBK dan WBBM, pelayanan publik di Kabupaten Bekasi bisa semakin cepat, transparan, dan memuaskan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, semangat tersebut sejalan dengan tagline Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera, yang menjadi arah kebijakan pembangunan daerah.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News