Tol Japek Selatan

Progres Tol Japek II Selatan, Ini Penjelasan Pemkab Bekasi

Pemkab Bekasi menghadiri rakor percepatan PSN Jalan Tol Japek II Selatan di Kantor Staf Presiden.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Dok. Jasa Marga
JAPEK II SELATAN - Pintu masuk ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan di wilayah Sadang, Purwakarta. Jalur fungsional sepanjang 31,25 km ini dioperasikan hari ini Rabu, 2 April 2025, dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB sesuai diskresi kepolisian. 
Ringkasan Berita:
  • Disperkimtan dan Pj Sekda Bekasi hadiri rakor percepatan PSN Tol Japek II Selatan di Kantor Staf Presiden.
  • Pemkab Bekasi menegaskan dukungan penuh terhadap proyek strategis nasional tersebut.
  • Progres pembebasan lahan dan konstruksi di enam seksi pekerjaan terus berjalan.

 
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -  Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mendampingi Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan PSN Jakarta-Cikampek II sisi Selatan di Ruang Rapat Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia pada Jumat (14/11/2025).

Nur Chaidir menuturkan, kehadiran Pemkab Bekasi merupakan bentuk dukungan nyata terhadap percepatan pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Jatiasih hingga Sadang itu.

"Dukungan Pemkab Bekasi kepada PSN karena kehadirannya tentu sangat bermanfaat untuk konektivitas masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Detik-Detik Hiace Ditumpangi 11 Wisatawan China Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Gitgit Denpasar

Baca juga: Siswa SMAN 6 Medan Histeris Temukan Cacing Saat Buka Makanan di MBG

Baca juga: Polisi Temukan Isi Buku Catatan Pelaku Ledakan SMAN 72, Ungkap Keluhan Kesepian dan Tak Punya Teman

Tol Japek II Selatan sendiri merupakan jalan tol sepanjang 62 kilometer yang akan mengurai kemacetan di jalur utama Jakarta Cikampek. Ruas ini menghubungkan JORR 1 di Bekasi dengan Tol Purbaleunyi di Purwakarta melalui tujuh simpang susun, di antaranya Jatiasih, Bantargebang, Setu, Sukaragam, Bojongmangu, Kutanegara, dan Sadang.

Proyek besar ini dibagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan total enam seksi. Setiap titik memiliki progres yang berbeda, terutama pada pembebasan lahan dan konstruksi.

Paket 1 yang mencakup Seksi Jatiasih hingga Setu sepanjang 7,25 kilometer, saat ini memiliki progres pembebasan lahan 9,84 persen, sementara konstruksi belum berjalan.

Selanjutnya Paket 2A yakni Seksi Setu hingga Sukaragam sepanjang 10,5 kilometer sudah mencapai 86,09 persen pembebasan lahan dan 70,32 persen progres konstruksi.

Pada Paket 2B, atau Seksi Sukaragam hingga Bojongmangu sepanjang 13 kilometer, pembebasan lahannya sudah 97,86 persen dengan progres konstruksi berada di angka 68,10 persen.

Sementara Paket 3 yang merupakan seksi terpanjang, yaitu Bojongmangu hingga Kutanegara dan Sadang sepanjang 31,25 kilometer, menjadi yang paling maju dengan progres lahan 98,03 persen dan konstruksi sudah 90,45 persen.

Rakor tersebut juga menjadi kesempatan bagi pemerintah pusat untuk memastikan agar seluruh pihak terkait tetap sinkron dalam mempercepat penyelesaian proyek strategis yang telah ditunggu masyarakat ini.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved