Pesawat Jatuh
Tim KNKT Mulai Selidiki Penyebab Pesawat Jatuh di Area Sawah Desa Kertawaluya Karawang
Tim KNKT melakukan pemeriksaan pada sejumlah titik bagian pesawat. Mulai dari area pilot, baling-baling depan, sayap pesawat hingga bagian dalamnya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- KNKT menyelidiki pesawat GA 8 Airvan PK-WMP yang jatuh di persawahan Karawang, memeriksa sejumlah bagian pesawat dan mengumpulkan data teknis.
- Area jatuhnya pesawat diperluas garis polisi dari 100 menjadi 300 meter, sementara proses evakuasi menunggu hasil investigasi.
- Pilot menjelaskan pesawat mengalami power loss pada mesin sehingga memutuskan pendaratan darurat di sawah demi meminimalkan risiko.
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menyelidiki pesawat GA 8 Airvan dengan nomor registrasi PK-WMP yang jatuh di persawahan di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (22/11/2025).
Pantauan Tribun Bekasi, Tim KNKT datang bersama petugas Kementerian Perhubungan dan perusaaan pesawat sekira pukul 09.35 WIB.
Tim KNKT melakukan pemeriksaan pada sejumlah titik bagian pesawat. Mulai dari area pilot, baling-baling depan, sayap pesawat hingga bagian dalamnya.
Mereka juga memfoto beberapa kali, selama proses pemeriksaan, pihak Kepolisian dan TNI menjaga ketat agar warga tidak mendekat.
Baca juga: Belum Dievakuasi, Warga Padati Lokasi Pesawat Jatuh di Areal Sawah Desa Kertawaluya Karawang
Sekira pukul 11.30 WIB, Tim KNKT bergeser kembali ke kantor desa.
Usai pemeriksaan, Kepolisian memperluas area pemasangan garis polisi di titik pesawat jatuh. Awalnya radius 100 meter menjadi 300 meter.
Adapun untuk proses evakuasi masih belum dipastikan. Sebab, masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan KNKT.
Salah satu Tim KNKT menyebut kedatangannya hanya untuk mengumpulkan data-data saja untuk mencari penyebab insiden tersebut.
"Kita hanya ambil data-data saja tadi di lapangan. Nanti lengkap ke sekretariat saja," singkatnya langsung meninggalkan kantor desa.
Sebelumnya, Pilot pesawat ringan BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP, Eko, mengungkap detik-detik pesawat jatuh ke area pesawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang pada Jumat (21/11/2025) sore.
Kapten pilot Eko (44) menceritakan pesawat berangkat dari Bandara Budiarto Tangerang menuju Cirebon pada Jumat (21/11) pukul 13.50 WIB.
Pesawat ketika itu berada di ketinggian 5.500 kaki. Setelah melewati memasuki wilayah Jakarta tiba-tiba mesin pesawat mengalami masalah.
Awalnya, ia hendak mendarat di Bandara Halim maupun daerah Jakarta. Akan tetapi sangat beresiko karena kondisi pesawat turun secara cepat di ketinggian 500 kaki.
"Bukan kendala cuaca ya, kita bisa hadapi. Tapi ada masalah mesin. Tapi mesinnya tidak mati, powernya loss," katanya saat diwawancarai di Kantor Desa Kertawaluya tak jauh dari titik pesawat jatuh pada Jumat (21/11/2025) malam.
Pesawat Jatuh
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
penyebab pesawat jatuh
desa kertawaluya karawang
| Belum Dievakuasi, Warga Padati Lokasi Pesawat Jatuh di Areal Sawah Desa Kertawaluya Karawang |
|
|---|
| Aksi Heroik Pilot Pilih Mendarat Darurat di Sawah Karawang saat Pesawat Alami Loss Power |
|
|---|
| Detik-Detik Pesawat Bro Skydive Berisi 5 Awak Jatuh di Sawah Kampung Ceplik Karawang |
|
|---|
| Cerita Mantan Wakapolri Komjen Purn Nanan Soekarna Nyaris Jadi Korban Pesawat Jatuh di Bogor |
|
|---|
| Penerbang FASI yang Kecelakaan Pesawat bareng Marsma Fajar Sudah Siuman, Ini Penjelasan TNI AU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/KNKT-selidiki-penyebab-pesawat-jatuh-di-Karawang.jpg)