Judi Online

Warga Bekasi Masuk Zona Merah Judi Online DPRD, ini Daftar 10 Kecamatan Terdampak

DPRD Kota Bekasi desak Pemkot gencar sosialisasi bahaya judi online setelah data PPATK ungkap Jawa Barat tertinggi pemain judol.

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Instagram Misbahudin
JUDI ONLINE - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, desak Pemkot gencar sosialisasi bahaya judi online setelah data PPATK ungkap Jawa Barat tertinggi pemain judol. 
Ringkasan Berita:
  • DPRD Kota Bekasi mendorong Pemkot lebih masif sosialisasikan bahaya judi online.
  • Data PPATK 2024 menunjukkan Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi transaksi dan pemain judol.
  • Tambun Selatan tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah pemain judi online terbanyak di Jawa Barat.


TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Desakan agar Pemerintah Kota Bekasi bergerak lebih cepat memerangi maraknya judi online kembali mencuat pada Minggu (23/11/2025).

Situasinya kian mengkhawatirkan setelah data resmi PPATK tahun 2024 menunjukkan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah transaksi dan pemain judi online tertinggi di Indonesia.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, mengatakan masalah ini menyentuh banyak sisi kehidupan masyarakat.

Baca juga: Viral! Aisha Retno Diserbu Warganet Indonesia Usai Sebut Batik Malaysia di Depan Ariana Grande

Baca juga: Adelia Sidik Bongkar Praktik Sekolah Tutupi Kasus Bullying di Bekasi

Baca juga: MK Tegaskan Polisi Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil, Bahlil Blak-blakan Soal Komjen di ESDM

Ia menyebut karakter manusia yang sulit dikontrol membuat aktivitas judi online berjalan bebas tanpa batas ruang.

"Karena memang judol ini susah terkontrol. Mereka bisa main di mana saja di rumah bisa, di jalan bisa, di sekolah juga bisa," ujar Misbahudin.

Menurutnya, Pemkot Bekasi perlu menginstruksikan seluruh dinas untuk melakukan sosialisasi yang lebih masif.

Tujuannya agar warga memahami betapa besar risiko dan kerugian yang ditimbulkan dari kecanduan judi online.

"Itu perlu pengawasan dari semuanya bukan hanya pemerintah kota tetapi tanggung jawab kita semua di rumah, di sekolah, di lingkungan. Peran pemerintah harus dimasifkan untuk sosialisasi tentang bahaya judol," jelasnya.

Dari data PPATK yang dipaparkan Direktur Analisis dan Pemeriksaan II PPATK, Afra Azzharga, Jawa Barat mencatat 44 juta kali frekuensi aktivitas judi online sepanjang 2024.

Wilayah dengan pemain terbanyak berada di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dengan 23.975 pemain.

Daftar 10 Kecamatan dengan Aktivitas Judi Online Terbanyak di Jawa Barat

  1. Tambun Selatan 23.975
  2. Cimanggis 18.845
  3. Cibinong 18.497
  4. Bekasi Utara 16.422
  5. Pancoran Mas 16.418
  6. Sukmajaya 15.813
  7. Gunung Putri 14.872
  8. Bekasi Timur 14.846
  9. Bekasi Barat 14.646
  10. Baleendah 14.539. (m37/*)

    Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved