Kasus Bullying

Adelia Sidik Puji Keberanian Korban Bullying Ungkap Kasus di Media Sosial

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi apresiasi korban bullying yang berani speak up dan nilai tren ini sebagai langkah positif mencegah perundungan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Tribunbekasi/Rendy Rutama Putra
BULLYING BEKASI - Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik saat ditemui jurnalis di Merapi Merbabu Hotel, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (20/11/2025). Foto diambil usai sesi dialog terkait peningkatan kasus bullying yang belakangan menjadi sorotan di Kota Bekasi. 
Ringkasan Berita:
  • Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi memuji korban bullying yang berani speak up.
  • Banyak orangtua mulai berani mengungkap kasus lewat media sosial.
  • Adelia berharap kasus bullying ke depan tidak lagi terjadi.

TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Adelia Sidik mengapresiasi korban bullying atau perundungan yang speak up atau berbicara ke publik.

Terlebih usai speak up, korban langsung melaporkan kejadian ke orangtua maupun aparat penegak hukum.

Baca juga: Tinggal Dekat dengan Prabowo hingga SBY, 14.000 Warga Bogor Masih Hidup di Rumah Tidak Layak Huni

Baca juga: Bobol Sistem Deposit Kripto, HS Raup Rp 4,45 Miliar hingga Beli Ruko di Bandung

Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar

"Trend positifnya kalau saat ini saya lihat banyak yang sudah berani lebih speak up," ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Politikus Partai Golkar itu menilai perkembangan ini terjadi karena masyarakat, termasuk orangtua korban, mulai memahami cara memanfaatkan media sosial dengan benar.

Ia menegaskan bahwa ramainya pemberitaan bullying di media sosial bukan berarti kasus mencuat secara drastis.

Namun lebih kepada meningkatnya keberanian korban dan keluarga untuk bersuara.

"Orangtua sudah bisa memanfaatkan sosmed dengan baik dan benar atau bijak, karena itu tadi saya bilang bukan kasusnya bertambah tapi sekarang orangtuanya yang sudah mulai speak up," jelas Adelia.

Meski melihat perubahan yang menggembirakan, Adelia berharap tren ini tidak disertai meningkatnya kasus baru.

Ia menegaskan harapannya agar ruang belajar dan lingkungan anak di Kota Bekasi tetap aman dari perundungan.

"Saya berharap trend positif ini dalam tanda kutip berharap tetap tidak ada bullying," tuturnya.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved