Berita Jakarta

Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 5 Orang Diamankan, Terungkap Penyebabnya

Gedung bekas Markas Gegana di Kramat Raya terbakar, asap hitam pekat membuat warga panik.

Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com
MARKAS GEGANA TERBAKAR --- Gedung Gegana diketahui sempat dijarah saat aksi demonstrasi berlangsung di beberapa titik di Jakarta beberapa waktu lalu. Aksi penjarahan itu juga sempat viral di media sosial. Terkait insiden kebakaran, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra menyatakan, lima orang telah diamankan terkait kejadian tersebut. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Asap hitam pekat tiba-tiba membubung tinggi dari kawasan Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025) sore.

Suasana yang semula ramai oleh lalu lintas kendaraan, berubah mencekam.

Pengendara motor dan mobil terpaksa memperlambat laju, sebagian bahkan berhenti di tengah jalan.

Ada yang buru-buru memutar balik demi menghindari kepulan asap kebakaran yang berasal dari gedung kosong bekas Markas Gegana.

Momen kepanikan itu terekam jelas dalam sejumlah video amatir. Rekaman warga kemudian viral di media sosial.

Terlihat para pengendara menghentikan kendaraannya, ada yang menutup hidung dengan jaket, ada pula yang panik mencari jalan lain.

Seorang warga, Herman (60), yang menyaksikan api dari dekat mengaku awalnya melihat ada gerak-gerik mencurigakan sebelum api membesar.

Baca juga: Pernah Ditawari Partai, Tompi Ungkap 6 Alasan Tolak Terjun ke Politik

Baca juga: Aurelie Bongkar Tawaran Masuk Partai, Dijanjikan Ratusan Juta per Bulan tapi Diminta Jadi "Boneka"

"Itu awalnya saya lihat ada pemulung kayak mau ngejarah, terus tiba-tiba ada kobaran api," kata Herman, dengan napas sedikit tertahan, saat ditemui di lokasi.

Ia bersama warga lain sempat mengamankan lima orang yang dicurigai.

Tiga di antaranya diamankan Herman sendiri, sementara dua orang lain ditahan warga lain sebelum diserahkan ke pihak berwenang.

Gedung Kosong, Api Cepat Membesar

Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mulyandono, mengatakan, gedung tersebut dalam kondisi kosong saat api melahap bangunan.

“Tidak ada aktivitas apa pun di sana. Tapi tahu-tahu api sudah membesar,” ujarnya.

Mulyandono menduga, kebakaran dipicu puntung rokok yang dibuang sembarangan di sekitar tumpukan kardus.

“Banyak kardus di lokasi. Mungkin ada yang buang puntung rokok. Yang jelas api menyala begitu cepat,” tambahnya.

Baca juga: Penasaran Lihat Rumah Uya Kuya Dijarah, Warga Duren Sawit: Saya Kaget Lihat Isinya

Laporan pertama diterima petugas sekitar pukul 16.57 WIB.

Tak berselang lama, 48 personel pemadam kebakaran dengan 12 unit mobil langsung dikerahkan ke lokasi. Upaya pemadaman dimulai pukul 17.00 WIB.

“Informasi awal dari sekuriti Bank BRI. Pas kami sampai, api sudah cukup besar,” jelas Mulyandono.

Hingga menjelang malam, petugas masih melakukan pendinginan di area gedung bekas Markas Gegana tersebut.

Warga Masih Trauma
Hingga api berhasil dijinakkan, warga sekitar masih terlihat khawatir.

Bagi mereka, kebakaran ini bukan sekadar insiden biasa. Ada rasa trauma, terutama karena asap hitam pekat sempat membuat suasana mencekam di pusat kota.

“Kami kaget, takut api merembet ke bangunan sekitar. Untung cepat ditangani damkar,” kata Siti (45), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbakarnya Markas Gegana di Kramat Raya Diduga akibat Puntung Rokok"

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved