Kerusuhan di Jakarta
Ketika Kapolri Listyo Sigit Ajak Makan Malam Pasukan TNI-Polri di DPR
Kapolri Listyo Sigit makan malam bareng pasukan TNI-Polri di DPR, beri arahan soal SOP pengamanan aksi demo.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Suasana di halaman Gedung DPR/MPR RI pada Senin (1/9/2025) malam terasa berbeda. Ratusan pasukan TNI dan Polri duduk lesehan, menikmati makan malam bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Makan malam itu bukan sekadar jamuan biasa. Ada pesan penting yang ingin disampaikan Jenderal Sigit jelang pengamanan objek vital negara.
Baca juga: Polisi Tetapkan Delpedro Marhaen sebagai Tersangka, Diduga Lakukan Hasutan Anarkis Libatkan Pelajar
Baca juga: Natalius Pigai Balas Kritik PBB, Klaim Pemerintah RI Sigap Tangani Kasus HAM
Di hadapan 320 personel gabungan, 100 TNI, 200 Polri, dan 20 unsur pimpinan, Kapolri memberikan apresiasi atas dedikasi mereka menjaga stabilitas nasional.
“Saya tahu bagaimana perjuangan rekan-rekan menghadapi berbagai permasalahan, khususnya dalam menjaga salah satu objek vital nasional,” kata Jenderal Sigit.
Malam itu, turut hadir Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakapolri, Dankorbrimob, Pangkormar, hingga Kapolda Metro Jaya.
Ingatkan Pentingnya SOP
Kapolri mengingatkan pasukannya untuk tetap profesional saat mengawal aksi penyampaian pendapat di muka umum.
“Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 sudah mengatur kebebasan berpendapat. Kita wajib mengamankan, tapi juga harus menghormati aturan hukum,” jelas Sigit.
Baca juga: Pejabat Diplomat Kedubes RI di Peru Tewas Ditembak 3 Kali, Saat Kejadian Lagi Sepedaan Bareng Istri
Baca juga: Ngeri! 5 Anggota Keluarga Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Rumah Indramayu
Ia menekankan, aksi demonstrasi yang tertib harus dikawal sampai ke DPR RI. Namun jika ada penyusup atau terjadi tindakan anarkistis, aparat diminta tegas.
“Kalau sudah melanggar hukum, merusak fasilitas publik atau membakar, maka langkah tegas harus diambil,” tegasnya.
Jaga Soliditas
Di akhir arahannya, Jenderal Sigit meminta pasukan membedakan mana aksi damai dan mana yang merugikan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga soliditas TNI-Polri di tengah beratnya tugas pengamanan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Polisi Tetapkan Delpedro Marhaen sebagai Tersangka, Diduga Lakukan Hasutan Anarkis Libatkan Pelajar |
![]() |
---|
Natalius Pigai Balas Kritik PBB, Klaim Pemerintah RI Sigap Tangani Kasus HAM |
![]() |
---|
Resmi, Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Direktur Lokataru Foundation, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Profil Delpedro Marhaen: Aktivis HAM yang Lagi-Lagi Ditangkap Aparat |
![]() |
---|
Provokator Penyerangan 4 Polsek di Jaktim Ternyata Warga Depok, Ditangkap di Resto Villa Cibubur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.