Kerusuhan di Jakarta

Pembakar Halte Transjakarta di Senayan Ternyata Warga Mampang Jaksel, Aktif di Karang Taruna

Usai membakar halte, pria tersebut terlihat dibonceng oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor B 3940 VAO.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
DIRUSAK DAN DICORET MASSA -- Stasiun MRT Istora Mandiri turut menjadi sasaran massa yang bergerak melakukan unjuk rasa di seputaran area Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025) malam. Pembakar Halte Transjakarta di Senayan ditangkap dan ternyata diketahui warga Mampang Jaksel, aktif di karang taruna. 

Sebelumnya, AKBP Bayu menjelaskan pihaknya telah menangkap 48 orang perusuh yang melakukan penyerangan ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Usai ditangkap, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan. Tercatat usia para perusuh yang diamankan dominan 15 hingga 25 tahun.

"Untuk yang diamankan sebanyak 48 orang," jelasnya.

Sebagai informasi, sejumlah orang tidak dikenal terus melakukan penyerangan terhadap petugas di kawasan Polres Metro Bekasi Kota.

Pantauan jurnalis Tribun Bekasi di lokasi penyerang sudah mulai dilakukan sejak Minggu (31/8/2025) sekira pukul 17.30 WIB, hingga terakhir pada Senin (1/9/2025) sekira pukul 02.58.

Petugas gabungan dari TNI dan Polri sebelumnya sudah berupaya membubarkan sejumlah orang tidak dikenal itu pada Senin (1/9/2025) sekira pukul 00.20 WIB.

Petugas gabungan itu berupaya membubarkan sembari beberapa kali menembakan gas air mata kepada orang tidak dikenal tersebut.

Kemudian upaya pembubaran dilakukan dengan berjalan bersama menghampiri para orang tidak dikenal tersebut.

Walhasil para orang tidak dikenal itu melintas mundur atau berbalik arah.

Namun sebelumnya, orang tidak dikenal itu juga sempat dibubarkan juga oleh polisi pasca membakar kabel di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kepolisian yang melihat langsung berupaya membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.

BERITA VIDEO : POLRES JAKTIM JADI TONTONAN WARGA USAI DIBAKAR MASSA

19 orang luka

Polres Karawang mencatat sedikitnya 19 orang mengalami luka-luka dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di depan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Karawang pada Jumat (29/8/2025) lalu.

Mereka terdiri dari enam anggota kepolisian dan 13 warga sipil yang merupakan peserta aksi, dengan kategori luka ringan, sedang, hingga berat.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved