Suami Mpok Alpa Tak Bisa Menghubungi Mantan Manajer Istrinya yang Gelapkan Uang Rp 2 Miliar

Darmaji tak bisa menghubungi mantan manajer Mpok Alpa yang diduga menggelapkan uang 2 miliar

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa/Mpok Alpa/Tribunnews
SUAMI MPOK ALPA --- Sosok suami Mpok Alpa, Aji Darmaji ditinggal sang istri untuk selama-selamanya. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Suami komedian Mpok Alpa, Aji Darmaji, membuka fakta mengejutkan.

Aji Darmaji mengaku tak bisa menghubungi mantan manajer Mpok Alpa yang diduga telah menggelapkan uang Rp 2 miliar.

Dalam dunia hiburan, seorang artis lazim memiliki manajer yang mengatur kontrak dan honor bagi sang artis.

Kabar terbaru, Aji Darmaji merasa kecewa karena nomor handphpone-nya telah diblokir oleh mantan manajer Mpol Alpa.

Sebelum meninggal dunia, Jumat (15/8/2025) lalu, Mpok Alpa rupanya masih menyimpan masalah terkait kasus penggelapan bayaran yang dilakukan oleh mantan manajernya.

Mantan manajer Mpok Alpa yang tak disebutkan namanya itu, diduga melakukan penggelapan dana selama sang komedian berkarier sejak 2018 hingga 2023 silam.

Kala itu, sosok tersebut dinilai tidak transparan saat memberikan pembayaran dari project-project yang melibatkan wanita bernama asli Nina Carolina tersebut.

Kini, suaminya berusaha menuntut itikad baik dari sosok itu.

Alih-alih menerima itikad baik, Idung, sapaan akrabnya justru diblokir.

"Kita maunya tuh uang kembali, punya itikad baik kayak gitu. Jangan HP saya juga diblock. Diblock HP saya gitu," jelas ayah tiga anak ini, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Kamis (4/8/20250.

Ia kini menyerahkan masalah ini pada kuasa hukum Mpok Alpa, Zaky Ramdhani.

"Atur aja deh, saya bilang. Atur aja baiknya, yang penting punya etika baik aja itu orang untuk mengembalikan," tegasnya.

Aji Darmaji atau Idung meminta sosok tersebut segera mengembalikan uang mendiang istrinya.

"Secepatnyalah, jangan ditunda-tunda. Semua juga kan untuk kebaikan dia juga. Ya berharap semua baik-baik saja," selorohnya lagi.

Pihaknya kembali mengungkit tindakan mantan manajer Mpok Alpa yang mengingkari adendum.

Adendum merujuk pada suatu dokumen tambahan atau lampiran yang ditambahkan pada sebuah dokumen utama (perjanjian) untuk memberikan informasi tambahan, klarifikasi, atau perubahan pada dokumen tersebut.

"Sesuai sama yang ada di adendum. Kita sempat bikin adendum ternyata enggak sesuai semua sama yang di adendum itu. Ternyata apalah, ginilah, gitulah. Udah malas dengar-dengar yang kayak gitu," katanya kesal.

Kronologi Mpok Alpa Ditipu Manajer

Menurut keterangan kuasa hukum Mpok Alpa, Zaky Ramdhani, eks manajer mantan biduan itu sempat melakukan penipuan.

Sekitar tahun 2018 hingga 2023, mantan manajer Mpok Alpa dinilai tidak transparan dalam memberikan pembayaran sebuah project yang melibatkan istri Aji Darmaji tersebut.

"Kalau dibilang mantan manajer sih iya, orang kepercayaan gitu lah. Kronologi singkatnya seperti kayak ada project, terus uang masuk. Nah itu enggak transparan. Begitu singkatnya," tutur Zaky.

Adapun total kerugian diduga mencapai Rp2 miliar.

"Ada sekitar Rp2 M lebih kalau enggak salah total keselurahan ya, gitu. Tapi enggak tahu nih, kita mau kalkulasi sisanya berapa gitu," lanjutnya.

Menurutnya, sebelum kematian Mpok Alpa, sang komedian sempat meminta tolong agar haknya dikembalikan.

"Ada (obrolan). Jadi waktu itu kan memang kita kan sering diskusi, sering ngobrollah. Kalau bisa Bang minta tolong dibantu. Ini saya ada sangkutan lagi nih sama si A gitu."

"Cuman karena waktu itu enggak sampai kan almarhumah keburu enggak ada ya, akhirnya kita terusin ke suami nih, Bang Idung," tandas Zaki.

Pihaknya mendesak sosok mantan orang kepercayaan Mpok Alpa itu untuk beritikad baik.

"Untuk saat ini tadi kita dari hasil diskusi nah kita mau kejar terus nih uangnya almarhum kan. Supaya dibayar nih sama si orang ini," selorohnya.

"Karena kan ini kewajiban utang, harus dibayar gitu," kata Zaky lagi.

Diakuinya, sosok tersebut bahkan tak hadir untuk sekadar bertakziah di hari kematian Mpok Alpa.

"Enggak hadir sama sekali. Jadi itikad baiknya kuranglah untuk menyelesaikan permasalahan sama almarhum," tegasnya.

Zaky berujar, ia tak segan membuat laporan polisi agar sosok itu mau bertanggung jawab.

"Ya mungkin nanti pasti kita akan ngambil langkah hukum gitu ya. Termasuk mungkin kalau memang sama sekali tidak ada itikad baik ya mungkin nanti kita buka laporan kepolisian gitu," pungkas Zaky.

Mpok Alpa meninggal dunia, Jumat (15/8/2025) lalu, setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya selama tiga tahun belakangan.

Wanita 38 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Ia meninggalkan seorang suami dan empat orang anak.

Peringatan 40 hari kematian Mpok Alpa akan dilakukan pada 22 September 2025 mendatang.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved