Driver Ojol
Aplikasi Ojol Buatan Negara, Benarkah Lebih Menguntungkan Driver Dibanding Aplikasi Swasta?
Djoko Setijowarno usul aplikasi ojol milik negara dikelola pemda agar potongan hanya 10 persen dan layanan lebih sesuai kebutuhan daerah.
Editor:
Mohamad Yusuf
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
ANTAR JENAZAH OJOL - Ribuan driver ojek online (ojol) berkonvoi mengantar jenazah Affan Kurniawan bin Zulkifli, driver ojol yang meninggal terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
“Regulasi untuk perlindungan dan kesejahteraan pengemudi ojol sejauh ini masih belum cukup menjawab tantangan di lapangan,” tegasnya.
Sejumlah asosiasi ojol sebelumnya juga berkali-kali menyuarakan protes atas tingginya potongan dari aplikasi swasta.
Dengan adanya opsi aplikasi milik negara yang dikelola pemda, mereka berharap ada angin segar bagi jutaan pengemudi ojol di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Driver Ojol
Doni Driver Ojol Mengaku Dapat Ancaman hingga Anak Di-bully seusai Bertemu Gibran |
![]() |
---|
Diragukan Netizen Bukan Pengemudi Ojol saat Diundang Wapres Gibran, Begini Penjelasan Riska Amelia |
![]() |
---|
300 Driver Ojol Bekasi Konvoi ke Kemenkominfo, Tuntut Kenaikan Tarif Pengiriman Paket dan Legalitas |
![]() |
---|
Ratusan Driver Ojol Demo di Patung Kuda, Sempat Lakukan Sweeping ke Rekan-rekannya, Ini Tuntutannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.