Driver Ojol Diundang Gibran
Doni Driver Ojol Mengaku Dapat Ancaman hingga Anak Di-bully seusai Bertemu Gibran
Doni, driver ojol viral usai bertemu Gibran, kini dihujat netizen. Foto pakai jas tersebar, keluarga ikut drop. Ia ungkap isi obrolan dengan Wapres.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Doni Pratama (37) tak pernah menyangka hidupnya berubah drastis hanya dalam hitungan hari.
Sehari-hari ia mengais rezeki di jalanan Jakarta sebagai driver ojek online aplikasi InDriver. Namun, akhir Agustus lalu, kakinya melangkah masuk ke Istana Wakil Presiden, bertemu langsung dengan Gibran Rakabuming Raka.
Momen itu sempat membuat namanya viral. Doni bersama perwakilan ojol lainnya menyampaikan aspirasi, mulai dari perlindungan sosial lewat BPJS, kepastian hukum profesi ojol, hingga menyinggung kasus tragis Affan Kurniawan, driver yang tewas terlindas rantis Brimob.
Baca juga: Ingin Jadi Polisi Sampai Pensiun, Bripka Rohmat, Sopir Rantis Pelindas Ojol, Minta Keringan Hukuman
Baca juga: Bripka Rohmat Sopir Rantis Brimob Tabrak Ojol Affan Divonis Turun Jabatan 7 Tahun
Tapi euforia itu tak bertahan lama.
“Setelah pertemuan itu, hujatan datang bertubi-tubi. Bahkan ada akun yang ngancam saya, katanya mau cari saya dan habisin saya,” ujar Doni lirih saat ditemui, Jumat (5/9/2025).
Foto Jas Jadi Sorotan
Di tengah derasnya komentar, foto Doni mengenakan jas dan dasi ikut beredar luas. Foto yang diambil saat pesta atau kondangan itu malah dipelintir sebagian warganet.
“Orangtua saya sampai kirim WA, nanya ini bener foto kamu? Iya memang itu foto saya, tapi buat acara, bukan berarti saya ini ojol gadungan,” jelas Doni.
Sorotan itu bukan hanya menghantam dirinya, tapi juga keluarganya.
Sang istri dan anak sampai drop, bahkan orangtua ikut resah.
Baca juga: Kompol Cosmas Mengaku Baru Sadar Ojol Affan Tewas Setelah Video Viral Gegerkan Medsos
Baca juga: Diragukan Netizen Bukan Pengemudi Ojol saat Diundang Wapres Gibran, Begini Penjelasan Riska Amelia
“Anak saya sempat cerita, di sekolah dia dibully. Teman-temannya bilang, ayah kamu ada di berita, ayah kamu ini-itu. Dia nggak bisa jawab. Saya khawatir mentalnya kena,” kata Doni dengan mata berkaca.
Doni bukan orang baru di jalanan. Sejak 2020, ia menekuni profesi driver ojol. Di sela-sela itu, ia sempat membuka warkop kecil dan berjualan online, namun harus tutup sementara karena kondisi tak menentu.
Ia juga mendirikan komunitas motor listrik InDrive Club, sebagai wadah berbagi sesama pengemudi.
“Bisa dibilang full time (ojol), tapi kalau ada sampingan, saya jalanin juga. Semua demi keluarga,” ujarnya.
Di balik badai hujatan, Doni berpegang pada satu hal, niat awalnya menyuarakan nasib ribuan ojol di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.