Kereta api
Tak Hanya Jawa, Prabowo Siapkan Pembangunan Jalur Kereta di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
Prabowo Subianto pastikan pembangunan jalur kereta api di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi jadi prioritas nasional.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo Subianto memastikan pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa menjadi prioritas nasional.
- Proyek besar ini meliputi jalur kereta di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi untuk memperkuat arus logistik dan ekonomi daerah.
- Prabowo meminta Menteri AHY dan Menhub Dudy segera memulai pembangunan tersebut.
TRIBUNBEKASI.COM, TANAH ABANG – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membangun jaringan kereta api lintas pulau sebagai bagian dari percepatan konektivitas nasional. Tidak hanya di Pulau Jawa, proyek ini akan menjangkau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, menjadi tonggak baru transportasi massal dan logistik di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2025).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pembangunan Sumatera Railway, Trans Kalimantan Railway, dan Trans Sulawesi Railway akan segera dipercepat.
Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya
Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh
“Saya akan membangun Sumatera Railway, Trans Kalimantan Railway, dan Trans Sulawesi Railway,” kata Prabowo disambut tepuk tangan tamu undangan.
Menurutnya, proyek besar ini bukan hanya untuk mobilitas penumpang, tapi juga untuk memperkuat rantai pasok logistik nasional.
“Tidak hanya untuk penumpang, tetapi terutama untuk barang dan logistik. Hasil bumi dari pedalaman seperti kelapa sawit, karet, kopi, timah, dan nikel bisa langsung dibawa ke pelabuhan. Daripada pakai truk yang bikin jalan rusak dan boros BBM, dengan kereta listrik biaya ekonomi akan turun drastis,” ujarnya.
Saat ditanya soal waktu pelaksanaan, Prabowo langsung memberi instruksi kepada Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi agar segera merencanakan pembangunan.
“Saya minta, kapan mulai? Segera mungkin, Pak. Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Mereka kerja satu tahun hasilnya bisa sama dengan tiga tahun,” ucapnya disambut tawa ringan dari pejabat yang hadir.
Akui Suka Kereta Api
Sebelum acara peresmian, Prabowo sempat menjajal KRL dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru. Ia tiba dengan senyum lebar dan langsung disambut Menko AHY serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Setelah menekan tombol simbolis peresmian bersama sejumlah pejabat, Prabowo mengaku terkesan dengan peningkatan layanan transportasi massal tersebut.
“Waktu saya muda, saya sering naik kereta api. Saya ini orang yang paling suka dengan kereta api,” kata Prabowo mengenang.
Ia menilai, transportasi massal seperti kereta api merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat dan menjadi fokus utama pemerintahannya.
“Setiap tahun sekitar 486 juta warga naik kereta api. Karena itu, sistem perkeretaapian akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin,” tegas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Presiden-RI-Prabowo-Subianto-berbicara-dengan-penumpang-di-KRL.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.